REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA--Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Huda, Rawa Belong, Jakarta Barat menggelar program Safari Archery Ramadhan. Program Safari Panahan Ramadhan ini merupakan bagian dari implementasi masjid ramah anak.
Ketua DKM Masjid Nurul Huda Ustadz Saeful Anwar mengatakan, program memanah ini merupakan pertama kali dibuat di bulan Ramadhan khusus untuk anak-anak. Sebelumnya panitia sudah membuat latihan memanas untuk dewasa jamaah Masjid Nurul Huda.
"Sekarang kita coba kepada genarasi muda anak," kata Saeful Anwar saat membukan program Safari Archery Ramadhan, Jumat (31/3/2023).
Saeful mengatakan, program ini dibuat untuk mengarahkan anak-anak kepada kegiatan positif menjelang buka puasa. Dengan adanya program ini anak-anak bisa berada di dalam masjid melakukan kegiatan ibadah ruhani dan jasmani.
"Program ini dibuat agar anak-anak mengenal sunnah," katanya.
Saeful berharap anak-anak dapat mengambil pelajaran dari program Safari Archery Ramadhan ini. Untuk itu dia menghimbau kepada para peserta yang ikut Safari Archery Ramadhan tertib.
"Maka dari itu anak-anaku yang dirahmati Allah harus tertib jangan lari-lari ketika temannya sedang memanah," katanya.
Selain mengadakan program panahan, Masjid Nurul Huda Rawa Belong, juga telah memiliki program ramah anak lainnya seperti futsal, karate bahasa Inggris dan Araab. Semua diberikan untuk anak-anak secara gratis dengan syarat anak-anak menyetorkan hafalan Alquran.
Sementara itu, juru bicara DKM Masjid Nurul Huda Ustadz Iwan mengatakan, program panahan ini dibuat agar anak-anak membentuk karakter kuat secara jasmani dan ruhani. Aplagi memanah merupakan perintah Nabi Muhammad SAW untuk diajarkan kepada anak-anak generasi Islam.
"Supaya adik-adik sekalian punya fisik yang kuat," katanya.
Ustaz Iwan mengatakan, pelatihan program belajar memanah ini bekerjasama dengan Saad Bin Abi Waqas (SBAW) Archery Club. Program ini akan diadakan dua selama Ramadhan dan jika banyak peminatnya menjadi program rutin untuk anak-anak latihan memanah.
"Adik-adik memanah ini terinspirasi dari sahabat Nabi kita Saad bin Abi Waqas supaya fisik kita kuat," katanya.
Untuk itu sebelum memulai dia meminta anak-anak duduk tertib secara berbanjar. Dia memastikan setiap peserta akan mendapat giliran berlatih memanah.
Pantauan Republika sebelum masuk Ashar jamaah Masjid Nurul Huda tua dan muda, anak-anak laki-laki dan perempuan dibagi kupon dengan nilai Rp 5.000. Kupon ini dibagi panitia untuk jamaah salat Ashar di Masjid Nurul Huda yang bisa ditukar dengan jajanan gratis di seputaran masjid.