Sabtu 01 Apr 2023 13:44 WIB

Transaksi QRIS Bank Aladin Syariah Tembus Rp 1,3 Miliar

Hingga Desember 2022, tercatat aplikasi Aladin telah diunduh lebih dari 3,2 juta kali

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Lida Puspaningtyas
 PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) membukukan pembiayaan outstanding lebih dari Rp 1,3 triliun pada posisi akhir tahun 2022.
Foto: Bank Aladin Syariah
PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) membukukan pembiayaan outstanding lebih dari Rp 1,3 triliun pada posisi akhir tahun 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Aladin Syariah akhirnya meluncurkan fitur QRIS. Dalam 10 hari sejak peluncuran QRIS pada tanggal 20 Maret 2023. Nilai transaksi QRIS Bank Aladin Syariah berhasil tembus Rp 1,3 miliar dengan lebih dari 21 ribu kali transaksi dalam periode tersebut.

"Hal ini tidak terlepas dari animo masyarakat yang sangat baik yang ingin bertransaksi perbankan dengan mudah dan aman dalam satu genggaman ponsel khususnya ketika bertransaksi dengan pedagang mikro, kecil, menengah dan besar pada berbagai sektor usaha ," kata Presiden Direktur Bank Aladin Syariah Dyota Marsudi dalam keterangan pers, Jumat (31/3/2023).

Baca Juga

Bank Aladin Syariah juga akan meningkatkan kualitas layanan yang memudahkan masyarakat Indonesia dalam melakukan perencanaan keuangan dan bertransaksi sehari-hari seperti pembayaran atau pembelian. Dengan meningkatkan konektivitas mitra and perluasan fitur-fitur aplikasinya, Bank Aladin Syariah siap menjadi bank yang dekat dengan keseharian masyarakat.

Dengan strategi ini, Bank Aladin Syariah akan terus bertumbuh dengan cepat dan berkelanjutan dengan tetap mengedepankan prinsip Good Corporate Governance. Sebagai bank digital syariah pertama di Indonesia, Bank Aladin Syariah sukses mencatatkan peningkatan transaksi perbankan secara signifikan pada tahun 2022.

Salah satu pendorongnya adalah diluncurkannya aplikasi mobile banking yang menawarkan proposisi nilai syariah yang mudah digunakan dan seamless. Hingga Desember 2022, tercatat aplikasi Aladin telah diunduh lebih dari 3,2 juta kali.

Sedangkan untuk jumlah pengguna yang teregistrasi telah mencapai lebih dari 1,7 Juta pengguna. Pencapaian ini tak lepas dari dukungan kolaborasi dan integrasi yang baik dengan para mitra serta implementasi strategi O2O (offline-to-online) dengan Alfamart.

“Bantu, Bangun dan Tumbuh sesuai dengan nilai utama Bank, kami percaya dengan nilai ini terus mendukung kinerja kami dan kolaborasi yang efektif akan mempercepat peningkatan jumlah pengguna Bank Aladin Syariah seiring dengan munculnya fitur-fitur layanan yang lebih lengkap dan memberikan solusi keuangan yang terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Menurutnya, Bank Aladin Syariah terus melakukan serangkaian inovasi dalam setahun terakhir dan terbukti telah mampu menyalurkan pembiayaan outstanding sebesar lebih dari Rp 1,3 triliun pada akhir 2022. Kenaikan ini berasal dari produk pembiayaan meliputi invoice financing, pembiayaan modal kerja untuk nasabah UMKM & korporasi, serta pembiayaan multiguna untuk nasabah ritel.

"Secara total disbursement, Bank telah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp 3,5 triliun dalam kurun waktu kurang dari setahun," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement