Sabtu 01 Apr 2023 15:40 WIB

Luncurkan X-in-1, Nissan Ingin EV 30 Persen Lebih Murah pada 2026

Nissan bertujuan untuk lebih meningkatkan daya saing kendaraan EV dan e-POWER.

Red: Friska Yolandha
Chief Powertrain Engineer Nissan, Masaki Takaoka, berfoto bersama dua contoh pengembangan powertrain elektrik “X-in-1” buatan Nissan di kantor pusatnya di Yokohama di Yokohama, Jepang, Selasa, 7 Maret 2023.
Foto: AP Photo/Yuri Kageyama
Chief Powertrain Engineer Nissan, Masaki Takaoka, berfoto bersama dua contoh pengembangan powertrain elektrik “X-in-1” buatan Nissan di kantor pusatnya di Yokohama di Yokohama, Jepang, Selasa, 7 Maret 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nissan bulan lalu meluncurkan pendekatan barunya dalam pengembangan powertrain listrik, yang disebutnya "X-in-1". Ini merupakan sebuah upaya untuk membuat ongkos produksi kendaraan listriknya 30 lebih murah pada 2026 dibanding 2019.

Melalui pendekatan X-in-1, Nissan bertujuan untuk lebih meningkatkan daya saing kendaraan EV dan e-POWER. Nissan telah mengembangkan prototipe powertrain 3-in-1, yang memodulasi motor, inverter, dan peredam, yang direncanakan untuk digunakan pada kendaraan listrik.

Baca Juga

Prototipe 5-in-1, yang juga memodulasi generator, direncanakan untuk digunakan pada kendaraan e-POWER, demikian mengutip pernyataan resmi Nissan Motor di laman resmi perusahaan, Sabtu (1/4/2023).

Pendekatan X-in-1, yang mencakup 3-in-1, 5-in-1, dan varian lain yang memungkinkan, telah dikembangkan untuk memungkinkan komponen inti EV dan e-POWER diproduksi di jalur yang sama.