REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Bencana tanah longsor dilaporkan terjadi di Desa Kertanegla, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, pada Jumat (31/3/2023). Akibat kejadian itu, akses jalan utama yang menghubungkan tiga desa tertutup longsor.

Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, mengatakan, akses jalan yang tertutup material longsor itu merupakan jalur utama di antara Desa Wandasari, Bojongkapol, dan Campakasari, Kecamatan Bojonggambir. Alhasil, aktivitas masyarakat sempat terganggu. 

"Kami dapat laporan itu sekitar pukul 21.00 WIB dan langsung terjunkan anggota untuk melakukan penanganan," kata dia, Sabtu (1/4/2023).

Menurut Jembar, bencana tanah longsor itu tak menimbulkan korban jiwa. Material longsoran juga tak sampai berdampak ke rumah warga. Namun, akses warga di tiga desa terdampak sempat tertutup total.

Ia mengatakan, pembersihan akses jalan itu langsung dilakukan pada Jumat malam. Baru pada Sabtu subuh, pembersihan sisa material tanah longsor yang dilakukan oleh tim gabungan dibantu masyarakat itu selesai dilakukan.

"Lumayan lama, karena lumayan banyak materialnya. Kami lakukan pembersihan menggunakan dua kendaraan tangki air," kata dia.

Jembar menyebutkan, saat ini kendaraan telah bisa kembali melintas di jalan itu. Namun, rencananya selanjutnya petugas dari instansi terkait akan melakukan penanganan di tebing yang longsor. "Yang penting sekarang sementara sudah bisa dilintasi lagi," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika