Sabtu 01 Apr 2023 16:23 WIB

Pertamina Tambah 13 Persen Avtur di Bali Antisipasi Libur Lebaran

Konsumsi harian avtur di Bali mencapai 3.984 kiloliter.

Red: Friska Yolandha
PT Pertamina menambah pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis avtur sebesar 13 persen dari konsumsi harian sekitar 3.984 kiloliter di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Foto: Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Tengah
PT Pertamina menambah pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis avtur sebesar 13 persen dari konsumsi harian sekitar 3.984 kiloliter di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- PT Pertamina menambah pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis avtur sebesar 13 persen dari konsumsi harian sekitar 3.984 kiloliter di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan saat libur Lebaran.

"Lebaran di Bali sebagian besar bukan tujuan mudik tapi tujuan berlibur," kata Penjabat Sementara (Pjs) Manager Komunikasi dan CSR Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Taufiq Kurniawan dihubungi di Denpasar, Bali, Sabtu (1/4/2023).

Baca Juga

Adapun pemasaran BBM di wilayah Bali berada di bawah koordinasi Pertamina Regional Operasional (MOR) V yang berkedudukan di Surabaya, Jawa Timur. Berdasarkan data Pertamina, konsumsi harian (DOT) avtur di Bali mencapai sekitar 3.984 kiloliter.

Distribusi avtur di salah satu bandara tersibuk di Tanah Air ini dipasok dari Terminal BBM Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali dan Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, di Kabupaten Badung, Bali. TBBM Manggis memasok untuk konsumsi avtur rata-rata per hari sekitar 2.489 kiloliter dan dari DPPU mencapai sekitar 1.495 kiloliter.