Sabtu 01 Apr 2023 17:14 WIB

Italia Blokir Sementara ChatGPT

Pemblokiran dilakukan setelah adanya laporan pelanggaran aturan perlindungan data UE.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Teknologi kecerdasan buatan  ChatGPT  (ilustrasi)
Foto: Unsplash
Teknologi kecerdasan buatan ChatGPT (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Italia untuk sementara memblokir perangkat lunak kecerdasan buatan (AI) ChatGPT. Tindakan ini dilakukan setelah laporan pelanggaran data saat menyelidiki kemungkinan pelanggaran aturan perlindungan data Uni Eropa (UE) yang ketat.

Otoritas Perlindungan Data Italia atau Garante mengatakan pada Jumat (31/3/2023), sedang mengambil tindakan sementara sampai ChatGPT menghormati privasi. Pemblokiran ini membatasi sementara perusahaan dari pemrosesan data pengguna Italia.

Baca Juga

OpenAI yang berbasis di Amerika Serikat (AS) yang mengembangkan chatbot mengatakan pada Jumat, telah menonaktifkan ChatGPT untuk pengguna Italia atas permintaan pemerintah. Perusahaan mengatakan, praktiknya mematuhi undang-undang privasi Eropa dan berharap untuk membuat ChatGPT segera tersedia kembali.

Pengawas privasi Italia mempertanyakan apakah OpenAI memiliki pembenaran hukum untuk pengumpulan dan pemrosesan data pribadi secara besar-besaran yang digunakan untuk melatih algoritme platform. ChatGPT terkadang dapat menghasilkan dan menyimpan informasi palsu tentang individu.