Ahad 02 Apr 2023 05:54 WIB

BMKG: Intensitas Siklon Tropis Herman Menurun

Meski intensitas siklon tropis Herman menurun, masyarakat diimbau tetap waspada.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa intensitas siklon tropis Herman di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa menurun./ilustrasi.
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa intensitas siklon tropis Herman di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa menurun./ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa intensitas siklon tropis Herman di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa menurun.

"Diperkirakan intensitas Siklon Tropis Herman menurun dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah selatan tenggara menjauhi Indonesia," kata Deputi Meteorologi, BMKG, Guswanto.

Baca Juga

Ia mengemukakan, siklon tropis Herman terpantau di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa, dengan kecepatan angin maksimum 105 knot dan tekanan udara minimum sebesar 940 mb (milibar), bergerak ke arah selatan tenggara.

Meski intensitas siklon tropis Herman menurun, Guswanto mengingatkan untuk tetap waspada karena memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di wilayah Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur.

Selain itu, lanjut dia, siklon tropis itu juga memberikan dampak tidak langsung terhadap tinggi gelombang perairan Indonesia. Tinggi gelombang di kisaran 1,25-2,5 meter berpotensi terjadi di Perairan P. Enggano-Bengkulu, Samudera Hindia barat Mentawai hingga Bengkulu, Teluk Lampung bagian selatan, perairan selatan Bali.

Sementara itu, tinggi gelombang 2,5-4 meter berpotensi terjadi di perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Pulau Jawa, serta Samudra Hindia selatan Jawa hingga Bali.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement