REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) meningkatkan patroli malam hari di sejumlah lokasi rawan kejahatan selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Polres Jaksel juga akan bersikap tegas terhadap siapa saja pelanggaran aturan.
"Setiap malam kami melaksanakan kegiatan rutin operasi cipta kondisi dengan menentukan rutedari Blok S, Wolter Monginsidi, Gunawarman, Senopati, SCBD, Blok M, hingga Kemang," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi, di Jakarta, Sabtu (1/4/2023).
Menurut Ade Ary, patroli pada lokasi-lokasi tersebut bertujuan mengantisipasi potensi rawan kejahatan jalanan seperti perang sarung, balap liar, hingga pelanggaran hukum lainnya. Terlebih, pihaknya juga mengimbau kepada pemilik tempat hiburan malam seperti restoran hingga kafe untuk mematuhi jam operasional mengikuti arahan dari Peraturan Gubernur yakni ditutup pukul 00.00 WIB selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
"Dari patroli pada Jumat (31/3/2023) malam, kami mengamankan 83 botol minuman keras di Kebayoran Lama, menggagalkan tawuran di perbatasan Manggarai-Setiabudi-Tebet, dan mencegah balap liar di jalan layang Casablanca Tebet," sambungnya.
Selain itu, personel lain juga telah membantu seorang korban yang selamat dari kecelakaan lalu lintas tunggal di Jalan Gatot Subroto Tebetdengan membawa ke rumah sakit terdekatuntuk mendapat perawatan lebih lanjut . Dia menambahkan, sebanyak 380 personel terdiri dari jajaran Polres Metro Jakarta Selatan, TNI, dan Satpol PP Jakarta Selatan dikerahkan bertugas untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban tetap terkendali.
Selain berpatroli menjaga keamanan sekitar, Polres Metro Jakarta Selatan turut menyalurkan bantuan sosial Polri apabila menemukan warga yang dianggap masih membutuhkan bantuan.
"Semoga kita bisa saling toleransi dan saling menghormati satu sama lain dengan menaati aturan dari pemerintah yang ada, tentu itu akan meningkatkan keamanan di Jakarta Selatan," tutupnya.