REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Masjid Sheikh Zayed Solo membagikan sebanyak 6.000 porsi makanan/hari untuk buka puasa bersama yang diikuti oleh masyarakat umum.
Asisten Direktur Operasional Masjid Sheikh Zayed Bagus Sigit Setiawan mengatakan hingga hari ke-10 bulan Ramadhan ini, antusiasme masyarakat mengikuti buka bersama di masjid tersebut masih sangat tinggi.
"Tenda yang disediakan dapat menampung hingga 2.300 orang, masih ada juga yang makan di serambi masjid," katanya, Sabtu (1/4/2023).
Meski Masjid Sheikh Zayed identik dengan di Timur Tengah, makanan yang disajikan merupakan menu khas Indonesia. "Nasi ayam ditambah sayur, ada kurma juga sebagai makanan pembuka," katanya.
Ia mengatakan makanan yang disajikan kepada Muslim yang datang ke masjid tersebut dimasak oleh katering yang ditunjuk oleh pengelola masjid.Tidak jarang makanan yang disiapkan sudah habis dibagikan kepada umat yang datang.
"Kalau masih sisa baru kami bagikan ke warga yang ada di sekitar masjid," katanya.
Ia mengatakan tradisi tersebut akan terus dilakukan hingga akhir bulan Ramadhan. Sejak dibuka hingga saat ini masjid pemberian Pangeran Uni Emirat Arab (UEA), Syeikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan untuk Presiden Joko Widodo tersebut selalu ramai didatangi masyarakat baik dari dalam kota maupun luar kota.