Ahad 02 Apr 2023 01:24 WIB

Kilang Minyak Pertamina di Dumai Meledak

Ledakan mengakibatkan kebakaran.

Ilustrasi petugas pemadam kebakaran memadamkan api. Terdengar ledakan keras dari Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai, Sabtu (1/4/2023). Ledakan tersebut mengakibatkan kebakaran.
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Ilustrasi petugas pemadam kebakaran memadamkan api. Terdengar ledakan keras dari Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai, Sabtu (1/4/2023). Ledakan tersebut mengakibatkan kebakaran.

REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI -- Suara ledakan disertai getaran kuat terdengar yang diduga berasal dari Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai, Provinsi Riau, Sabtu (1/4/2023) sekitar pukul 22.40 WIB. Dentuman itu mengakibatkan kebakaran.

Dilansir dari Antara, warga terdekat kilang minyak yang berada Kelurahan Jaya Mukti dan Tanjung Palas berhamburan keluar rumah. Ratusan warga berdesakan di pintu gerbang kilang minyak untuk melihat kondisi sebenarnya.

Penjagaan kilang minyak Pertamina Dumai saat itu langsung diperketat petugas kepolisian dan TNI untuk memblokir warga yang mendekat. Selain itu, terpantau arus lalu lintas di sekitar kilang minyak di Jalan Putri Tujuh menjadi macet total karena banyak kendaraan berhenti.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari manajemen Pertamina. Namun mobil pemadam kebakaran dan ambulans mondar-mandir melaju dengan kecepatan tinggi di dalam areal kilang minyak.

Warga melaporkan terdengar bunyi letupan keras berdentum dan menggetarkan perabotan rumah. Dilaporkan juga ledakan terdengar juga sampai ke Pulau Rupat. Masjid Takwa di Jalan Sudirman Dumai juga terdampak akibat insiden di dalam kilang minyak Dumai ini.

"Plafon rumah warga di belakang kilang minyak juga banyak yang runtuh, dan dinding retak retak, kaca rumah pecah," kata Alex, warga setempat.

Sementara itu, Humas Pertamina Dumai Agustiawan saat dikonfirmasi wartawan mengaku belum bisa menyampaikan keterangan dan segera menyiapkan pernyataan resmi terkait hal itu. "Kami belum tahu persis. Nanti kami sampaikan rilisnya," kata Agus.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement