Ahad 02 Apr 2023 07:36 WIB

Ini Penyebab Tesla Menarik Kembali Mobilnya dari Pasaran

Ini penarikan pertama Semi Truck sejak pertama kali didistribusikan pada Desember.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Natalia Endah Hapsari
Tesla memutuskan untuk menarik kembali Tesla Semi Truck lantaran terdapat masalah kegagalan pada rem.
Foto: AP Photo/David Zalubowski
Tesla memutuskan untuk menarik kembali Tesla Semi Truck lantaran terdapat masalah kegagalan pada rem.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Selama beberapa tahun terakhir, Tesla sering kali melakukan “recall” atau menarik kembali mobilnya di pasaran setelah menerima laporan masalah. Terbaru, Tesla memutuskan untuk menarik kembali Tesla Semi Truck lantaran terdapat masalah kegagalan pada rem.  

National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) melaporkan bahwa ini adalah penarikan pertama untuk Semi Truck sejak pertama kali didistribusikan pada Desember. Menurut NHTSA, modul katup rem parkir dapat menyebabkan Semi truck terguling.

Baca Juga

“Rem parkir yang tidak bekerja seperti yang diharapkan ketika pengemudi melepaskan rem dapat memungkinkan kendaraan terguling, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan,” demikian keterangan dari NHTSA seperti dilansir dari Gizmodo, Ahad (2/4/2023).

Bendix Commercial Vehicle Systems mengidentifikasi masalah ini pada awal Februari dan Tesla menghabiskan waktu satu bulan untuk melakukan penyelidikan dan menentukan berapa banyak kendaraan yang terpengaruh. Menurut catatan Electrek, pada tanggal penarikan yang dikeluarkan pada 24 Maret, tidak ada kecelakaan atau kerusakan terkait rem yang dilaporkan.

Penarikan kembali ini mempengaruhi sekitar 35 Semi truck. Akibatnya, Tesla akan memberitahu para pemilik truk melalui surat resmi pada 23 Mei 2023 mendatang. Tesla juga akan menanggung biaya penggantian rem parkir yang bermasalah.

Diketahui, Tesla mulai memperkenalkan Semi Truck pada acara yang disiarkan langsung dari studio desainnya di Hawthorne, California pada tahun 2017. Namun demikian, Tesla tidak memulai produksi hingga November tahun lalu di pabriknya di Nevada dan hanya satu bulan kemudian mulai melakukan pendistribusian.

Semi Truck digambarkan sebagai truk golongan VIII yang sepenuhnya bertenaga listrik, dengan berat sekitar 12.968 kilogram dan dapat mengangkut sekitar 36 ribu kilogram.

Ini bukan penarikan dan kemunduran pertama yang dialami perusahaan. Sejauh ini tercatat ada sekitar 3,4 juta kendaraan Tesla yang dilaporkan ditarik kembali sejak 2018. 

Awal pekan ini, Departemen Transportasi AS membuka penyelidikan terhadap kemungkinan malfungsi sabuk pengaman setelah dua pemilik Tesla mengajukan keluhan. Akhir tahun lalu, Tesla menarik kembali 40 ribu unit kendaraan Model S dan Model X ketika cacat perangkat lunak menyebabkan gangguan yang dapat berdampak pada power steering assistance.

Selain itu, sebanyak 356.309 sedan Model 3 ditarik pada bulan Desember karena ada kerusakan pada kamera spion yang bisa menyebabkan bahaya. Begitupun 119.009 unit kendaraan Model S lainnya ditarik karena kait bagasi depan yang tidak sejajar.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement