Ahad 02 Apr 2023 04:39 WIB

Doa Agar tak Dikumpulkan dengan Orang Zalim

Tidak ada tempat bagi orang dzalim selain di neraka.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Doa Agar tak Dikumpulkan dengan Orang Dzalim. Foto:  Pemimpin yang dzalim. (ilustrasi)
Foto: republika
Doa Agar tak Dikumpulkan dengan Orang Dzalim. Foto: Pemimpin yang dzalim. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Kesyirikan atau menyekutukan Allah SWT adalah bentuk kezaliman yang tidak diampuni Allah SWT kecuali pelakunya dengan sungguh-sungguh bertobat sebelum ajal menjemputnya. Kelak di akhirat tidak ada tempat lain bagi orang-orang yang berbuat zalim kepada Allah SWT selain di neraka. Mereka akan mendapatkan siksa karena keingkaran mereka kepada Allah SWT, Rasul-rasul-Nya dan risalah yang dibawanya.

Ada sebuah doa yang dapat dibaca oleh setiap Muslim, terutama ketika setelah melaksanakan sholat maktubah yang berisi permohonan agar Allah SWT menjauhkan diri kita dari orang-orang zalim dan tidak mengumpulkan kita baik di dunia ataupun di akhirat dengan orang-orang yang zalim. Artinya, di dunia selamat tidak terpengaruh orang yang zalim yang mengingkari Allah, dan di akhirat pun selamat karena tidak bersama mereka di neraka. Berikut doanya sebagaimana dalam ditemukan pada Alquran surat Al A'raf ayat 47 :

Baca Juga

 رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا مَعَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ ࣖ

Robbanaa laa taj'alnaa ma'al qaumi dzolimiin.

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama orang-orang zalim itu.

Sejatinya menurut pandangan para ahli tafsir, doa ini kelak akan diucapkan oleh orang-orang penghuni di A'raf, yakni orang-orang yang berada di tempat atau batas pemisah antara surga dan neraka. Mereka menanti keputusan Allah SWT. 

Orang-orang penghuni A'raf dapat melihat keadaan penghuni surga dan neraka. Ketika mereka mengalihkan pandangannya ke arah penghuni neraka, timbullah ketakutan, lalu memohon kepada Allah agar mereka jangan dimasukkan bersama orang-orang yang zalim itu ke dalam neraka. 

Sedangkan ketika mereka mengalihkan pandangan ke penghuni surga adalah kesenangan dan kesukaan mereka. Karena itu ketika mereka melihat surga mengucapkan salam sejahtera, karena kerinduan hati mereka melihat kesenangan yang ada di dalamnya. Mereka ini belumlah bisa masuk kedalam surga, tetapi mereka amat berharap untuk memasukinya.

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement