REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan enggan memberikan penjelasan terkait progres perizinan dan proses impor beras dan kerbau yang akan dilakukan pemerintah untuk menjaga stok jelang lebaran. Kata dia, seluruh kuasa impor ada di Bulog.
"Tanya sama bulog aja, itu di bulog. Kami kan supporting aja," ujar Zulhas saat ditemui di Jatinegara, Sabtu (1/4/2023).
Padahal, rencana impor komoditas pangan baik daging kerau, beras dan gula lampu hijaunya berada di Kementerian Perdagangan. Pemerintah merencanakan impor daging sapi dan kerbau sebesar 200 ribu ton untuk mengamankan pasokan jelang idul fitri.
Tak hanya itu, pemerintah juga mengimpor Gula Kristal Putih (GKP) sebanyak 991 ribu ton pada tahun ini. Sedangkan untuk beras, terakhir stok beras di Bulog hanya sampai 220 ribu ton saja di tengah kebutuhan nasional sebesar 2,5 juta ton.
Meski sebentar lagi masa panen tiba dan produksi nasional diperkirakan mencapai 1,3 juta ton, namun pemerintah tetap membuka peluang impor beras ini.