REPUBLIKA.CO.ID, PATI--Jembatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang sebelumnya terbakar dan dibongkar untuk diperbaiki, telah dibuka dan dilalui kendaraan. Namun, jembatan baru dibuka untuk satu lajur karena masih ada pekerjaan penyelesaian akhir.
Jembatan Juwana, yang memiliki panjang 80 meter tersebut, dibuka Sabtu (1/4/2023) pukul 23.30 WIB atau lebih cepat dari rencana awal pada 15 April 2023. Pembukaan jembatan, yang perbaikannya ditangani PT Bukaka Teknik Utama itu, membuat kepadatan arus lalu lintas di Jalur Pantura mulai terurai.
General Superintendent Bukaka Teknik Utama Fachrizal Naikem di Pati, Jateng, pada Ahad (2/4/2023), mengaku jembatan tersebut memang baru dibuka untuk satu lajur karena masih ada pekerjaan akhir di pedestrian sisi kanan dan kiri. Pekerjaan tersebut, kata dia, diperkirakan membutuhkan waktu sebulan.
Semua jenis kendaraan, imbuh dia, termasuk kendaraan dengan bobot besar seperti truk bersumbu maupun trailer bisa melintas karena didesain sama dengan jalan tol dengan beban maksimal untuk kendaraan yang dikeluarkan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR.
Menjelang Lebaran, jembatan tersebut akan dibuka dua lajur agar bisa mengurangi kepadatan arus lalu lintas di Jalur Pantura Pati-Rembang yang biasanya cukup padat kendaraan pemudik. Hujan yang kembali turun di kawasan Pati kembali mengakibatkan kepadatan arus lalu lintas di Jalur Pantura karena di sepanjang Jalan Pantura Pati-Rembang selain ada perbaikan jembatan juga perbaikan jalan yang rusak.
Pekerjaan perbaikan tersebut akhirnya mengakibatkan arus lalu lintas dari arah Pati menuju Rembang maupun sebaliknya juga tersendat sehingga saat pagi ketika masyarakat berangkat bekerja dan sore hari saat pulang dari kerja terjadi kepadatan arus lalu lintas. Namun, dengan dibukanya Jembatan Juwana, kepadatan arus kendaraan tentunya bisa terurai.