Ahad 02 Apr 2023 12:02 WIB

Huawei Perkuat Investasi di Riset Sepanjang 2022

Pada 2022, Huawei mengalokasikan 161,5 miliar yuan untuk riset dan pengembangan.

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi
 Pemandangan logo Huawei di dalam sebuah toko di Beijing, China, 29 Maret 2022. Huawei merilis Laporan Tahunan 2022 dengan operasi yang stabil sepanjang 2022, menghasilkan pendapatan 642,3 miliar yuan dan laba bersih 35,6 miliar yuan.
Foto: EPA-EFE/MARK R. CRISTINO
Pemandangan logo Huawei di dalam sebuah toko di Beijing, China, 29 Maret 2022. Huawei merilis Laporan Tahunan 2022 dengan operasi yang stabil sepanjang 2022, menghasilkan pendapatan 642,3 miliar yuan dan laba bersih 35,6 miliar yuan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Huawei merilis Laporan Tahunan 2022 dengan operasi yang stabil sepanjang 2022, menghasilkan pendapatan 642,3 miliar yuan dan laba bersih 35,6 miliar yuan.

Huawei terus memperkuat investasinya dalam riset dan pengembangan dengan pengeluaran tahunan 161,5 miliar yuan pada 2022. Nilai itu mewakili 25,1 persen dari pendapatan tahunan perusahaan dan menjadikan total pengeluaran selama 10 tahun terakhir menjadi lebih dari 977,3 miliar yuan.

Baca Juga

"Pada 2022, faktor eksternal yang menantang dan faktor non-pasar terus memengaruhi operasi Huawei," kata Rotating Chairman Huawei Eric Xu dalam keterangan tulis, Ahad (2/4/2023).

Di tengah badai ini, lanjut Xu, Huawei terus bertahan, mengerahkan segenap daya untuk kelangsungan bisnis dan terus melayani pelanggan. "Kami juga berusaha keras memelihara panenan--menghasilkan aliran pendapatan yang stabil untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan fondasi bagi pengembangan di masa depan," ucapnya.