Selain di jalur tol Jawa dan Sumatra, menurut Sandi, titik krusial lainnya yang menjadi perhatian Polri, yakni jalur arteri di Jawa. Kemudian, jalur utama yang digunakan roda dua dan alternatif roda empat juga berpotensi terjadinya kepadatan. Hal tersebut bisa terjadi kecelakaan dan gangguan kamtibmas.
Lokasi wisata juga diperkirakan akan terjadi lonjakan pengunjung pada saat Lebaran.
"Bila terjadinya kemacetan, kami akan mengurai kemacetan dengan melakukan rekayasa lalu-lintas, yakni contraflow, one way, dan juga ganjil-genap," papar peraih Adhi Makayasa 1995 itu.
Sandi menyebut untuk kelancaran arus mudik dan arus balik pada Lebaran tahun ini, Polri menggelar Operasi Ketupat 2023, dengan mengerahkan sebanyak 148.211 personel Polri. Pelibatan kekuatan tersebut, baik dari Mabes Polri sebanyak 1.240 personel, Polda 91.153 personel, dan instansi terkait sebanyak 55.818 personel.