Ahad 02 Apr 2023 13:10 WIB

Universitas BSI Lakukan Studi Banding ke Fakultas Teknik UGM

Tujuan dari kunjungan studi banding ini adalah berfokus pada desain kurikulum

Fakultas Teknik dan Informatika, Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses melakukan kegiatan Studi Banding ke Fakultas Teknik (FT) Universitas Gadjah Mada (UGM).
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Fakultas Teknik dan Informatika, Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses melakukan kegiatan Studi Banding ke Fakultas Teknik (FT) Universitas Gadjah Mada (UGM).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Fakultas Teknik dan Informatika, Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses melakukan kegiatan Studi Banding ke Fakultas Teknik (FT) Universitas Gadjah Mada (UGM). Bertempat di Multifunction Room 1 lantai 3, Gedung Prof Roosseno SGLC FT UGM, studi banding dilakukan pada Selasa (28/3/2023) lalu.

Kegiatan ini diikuti oleh Diah Puspitasari selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr Didi Rosiyadi selaku Dekan Fakultas Teknik dan Informatika dan Dr Ani Wijayanti selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Juga diikuti oleh Kepala Badan Penjaminan Mutu dan Akreditasi, Lita Sari Marita, Kepala Pusat Penjamin Mutu, Suparni serta beberapa ketua program studi Universitas BSI.

Baca Juga

Sementara itu, UGM diwakili oleh Dekan Fakultas Teknik Prof Ir Selo, Wakil Dekan Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Dr Ir Sugeng Sapto Surjono, Manajer Layanan Jaminan Mutu dan Kemahasiswaan Dr Ahmad Nasikun, Kepala Kantor Administrasi Nawawi, Kepala Seksi Akademik dan Kemahasiswaan Rita Kurniawaty, Humas UGM, Franky Argus Adiwena dan Staf Penjaminan Mutu, Nuning Herawati.

Diah Puspitasari mengungkapkan agenda kunjungan studi banding ini yakni pengelolaan fakultas atau program studi, benchmarking desain kurikulum program studi, dan sistem penjaminan mutu internal. “Sungguh kami bersuka cita hari ini atas berkenannya UGM, menerima tim dari Universitas BSI dalam rangka studi banding dan kiranya forum ini menjadi forum yang penuh berkah bisa saling menguatkan kedua institusi. Mohon izin kami berada di sini untuk mendapatkan penguatan juga, kekayaan wawasan yang memang sudah terbangun sangat luar biasa di UGM ini sebagai salah satu Universitas panutan di Indonesia,” ungkap Diah dalam keterangan rilis, Ahad (2/4/2023).

Ia menambahkan, tujuan dari kunjungan studi banding ini adalah berfokus pada desain kurikulum juga penjaminan mutu serta tracer study. Awalnya Universitas BSI merupakan penyatuan dari 21 perguruan tinggi, sehingga ada 18 akademi dibawah Yayasan BSI, kemudian ada 3 perguruan tinggi yang kemudian terbentuklah menjadi Universitas BSI pada tanggal 8 September 2018.

“Sehingga pada tahun ini, sudah masuk tahun ke-4 Universitas BSI berjaya, tentunya banyak hal yang harus kami lakukan untuk bisa beradaptasi dengan masifnya dunia pendidikan juga masifnya kebijakan. Jadi kami harus banyak melakukan percepatan untuk bisa menguatkan Universitas BSI di ranah pendidikan ini. Semoga melalui kegiatan studi banding ini, kedua institusi ini bisa terus bekerjasama dan meningkatkan kerjasamanya dan meningkatkan rekam jejak untuk kemajuan pendidikan di Indonesia,” imbuhnya.

Menanggapi hal ini, Prof Ir Selo menjelaskan terkait prosedur dan cara kerja yang selama ini diterapkan di Universitas Gadjah Mada. “Kita selalu berpikir bahwa perubahan itu akan selalu ada yang kita lakukan adalah beradaptasi terhadap perubahan itu. Oleh karena itu kita berpikir tentang bagaimana membuat prosedur, cara kerja yang makin efisien, makin efektif dengan mengandalkan teknologi informasi dan komunikasi. Upaya kita menggunakan teknologi untuk membuat pengelolaan yang lebih transparan,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement