REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Maskapai nasional Garuda Indonesia memastikan siap untuk melayani arus mudik dan balik pada masa angkutan Lebaran Idul Fitri 2023. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan penjualan tiket pada masa mudik akan sesuai aturan.
“Pada musim Lebaran 2023, harga tiket Garuda Indonesia akan tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku yakni mengacu pada peraturan tarif batas atas (TBA) yang telah ditetapkan,” kata Irfan dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (2/4/2023).
Irfan menambahkan, dalam rangka menyambut antusiasme masyarakat terhadap musim mudik lebaran ini, Garuda Indonesia turut menghadirkan sejumlah added value menarik. Khususnya selama peak season berlangsung seperti program lebaran ke Jakarta dengan harga mulai dari 700 ribu untuk sekali jalan.
“Promo Lebaran ke Jakarta itu untuk periode penerbangan mulai dari 13 April hingga 1 Mei 2023 dan penawaran ekstra bagasi dengan potongan hingga 80 persen serta beragam beragam penawaran menarik lainnya,” ucap Irfan.
Sebelumnya, Garuda Indonesia dan Citilink memastikan akan menyiapkan 1,2 juta kursi penerbangan pada periode arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2023. Upaya optimalisasi kapasitas produksi tersebut dilakukan melalui pengoperasian pesawat berbadan lebar hingga peningkatan frekuensi penerbangan, utamanya rute-rute dengan permintaan tinggi.
Irfan menjelaskan, komposisi ketersediaan kursi Garuda Group tersebut terdiri dari 518.856 kursi yang akan disediakan oleh Garuda Indonesia. Irfan memastikan Garuda akan mengoperasikan sejumlah pesawat wide body yaitu Airbus A330-900, Airbus A330-300, dan Boeing 777-300ER.
Sementara Citilink akan menyiapkan sebanyak 722.080 kursi untuk angkutan Lebaran 2023. Penerbangan angkutan Lebaran dari Citilink akan menggunakan armada Airbus A320-200.