REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sedekah tidak hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki kelebihan harta. Sedekah adalah amal saleh yang dapat dikerjakan setiap Muslim, apapun pekerjaannya.
Dalam riwayat Abu Mas'ud, dikisahkan bagaimana sejumlah pekerja kasar atau kuli bersedekah.
أُمِرْنَا بِالصَّدَقَةِ قَالَ: كُنَّا نُحَامِلُ، قَالَ فَتَصَدَّقَ أَبُو عَقِيلٍ بِنِصْفِ صَاعٍ، قَالَ: وَجَاءَ إِنْسَانٌ بِشَيْءٍ أَكْثَرَ مِنْهُ، فَقَالَ الْمُنَافِقُونَ: إِنَّ اللهَ لَغَنِيٌّ عَنْ صَدَقَةِ هَذَا، وَمَا فَعَلَ هَذَا الْآخَرُ إِلَّا رِيَاءً، فَنَزَلَتْ: الَّذِينَ يَلْمِزُونَ الْمُطَّوِّعِينَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ فِي الصَّدَقَاتِ وَالَّذِينَ لَا يَجِدُونَ إِلَّا جُهْدَهُمْ [التوبة:79] وَلَمْ يَلْفِظْ بِشْرٌ بِالْمُطَّوِّعِين
"Kami diperintahkan Rasulullah SAW agar bersedekah, dan kami hanya sebagai pekerja kasar (kuli)," kata Abu Mas'ud dalam riwayat tersebut, yang terhimpun dalam kitab Shahih Muslim.
Masih dalam riwayat itu, diterangkan bahwa Abu 'Uqail kemudian bersedekah setengah gantang, dan yang lain pun mengikutinya, dengan mensedekahkan apa saja namun lebih banyak (lebih banyak dari setengah gantang).
Orang-orang munafik melihat sedekah yang diberikan oleh para sahabat yang bekerja sebagai kuli itu, lalu berkata, "Sungguh Allah itu Mahakaya. Dia tidak membutuhkan sedekah ini dan itu. Mereka melakukan ini semua hanya karena riya." Karena ucapan orang-orang munafik tersebut, turunlah ayat:
الَّذِينَ يَلْمِزُونَ الْمُطَّوِّعِينَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ فِي الصَّدَقَاتِ وَالَّذِينَ لَا يَجِدُونَ إِلَّا جُهْددَهُمْ فَيَسْخَرُونَ مِنْهُمْ ۙ سَخِرَ اللَّهُ مِنْهُمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
"(Orang munafik) yaitu mereka yang mencela orang-orang beriman yang memberikan sedekah dengan sukarela dan yang (mencela) orang-orang yang hanya memperoleh (untuk disedekahkan) sekedar kesanggupannya, maka orang-orang munafik itu menghina mereka. Allah akan membalas penghinaan mereka, dan mereka akan mendapat azab yang pedih." (QS At Taubah ayat 79)
Baca juga: Ottoman Bantu Irlandia Negeri Non-Muslim yang Dilanda Kelaparan dan Begini Balas Budinya
Sedekah, berapa pun nilainya, memiliki keutamaan yang besar di sisi Allah SWT. Bahkan Nabi Muhammad SAW pernah memberi pesan tentang hal tersebut. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
أَلَا رَجُلٌ يَمْنَحُ أَهْلَ بَيْتٍ نَاقَةً تَغْدُو بِعُسٍّ وَتَرُوحُ بِعُسٍّ إِنَّ أَجْرَهَا لَعَظِيمٌ
"Siapa yang meminjamkan untanya kepada satu keluarga untuk diperah susunya pada pagi dan petang, maka pahalanya sungguh sangat besar." (HR Muslim)