Ahad 02 Apr 2023 14:50 WIB

Pria India Jadi Manusia Pertama di Dunia yang Terinfeksi oleh 'Jamur Tanaman'

Chondrostereum purpureum alias jamur ungu ditemukan menginfeksi manusia.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Reiny Dwinanda
Dokter di Harsh ENT hospital di Ghaziabad, Uttar Pradesh, India, memeriksa pasien yang terinfeksi jamur hitam alias mukormikosis pada 3 June 2021. Infeksi jamur ungu, Chondrostereum purpureum, ditemukan pada manusia untuk pertama kalinya di India.
Foto: EPA
Dokter di Harsh ENT hospital di Ghaziabad, Uttar Pradesh, India, memeriksa pasien yang terinfeksi jamur hitam alias mukormikosis pada 3 June 2021. Infeksi jamur ungu, Chondrostereum purpureum, ditemukan pada manusia untuk pertama kalinya di India.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pria yang berbasis di Kolkata, India menjadi kasus pertama infeksi jamur atau fungi mematikan yang disebabkan oleh tumbuhan. Ini menunjukkan persilangan patogen tanaman ke manusia saat bekerja dalam kontak dekat dengan jamur tanaman.

Pria itu seorang ahli mikologi tanaman yang  berusia 61 tahun. Dia mengunjungi departemen rawat jalan Rumah Sakit Multispesialisasi Konsultan Apollo di Kolkata dengan keluhan batuk, suara serak, faringitis berulang, kelelahan, kesulitan menelan, sakit tenggorokan, dan anoreksia selama tiga bulan.

Baca Juga

Informasi ini dikatakan oleh dokter dalam jurnal Medical Mycology Case Reports. Dilansir Indian Express, Ahad (2/4/2023), pria tersebut tidak memiliki riwayat diabetes, infeksi HIV, ginjal, atau penyakit kronis lainnya, asupan obat imunosupresif atau trauma.

Dokter mengatakan pria yang belum disebutkan namanya itu telah lama bekerja dengan bahan yang membusuk, cendawan, dan berbagai jamur tanaman sebagai bagian dari kegiatan penelitiannya. Sementara itu, rontgen dadanya kembali "normal", CT scan lehernya menunjukkan abses paratrakeal di lehernya.

Kemudian dokter mengeluarkan nanah dan mengirim sampel untuk pengujian ke WHO Collaborating Centre for Reference & Research on Fungi of Medical Importance, di mana pria itu didiagnosis dengan Chondrostereum purpureum. Menurut Dr Shuchin Bajaj, pendiri dan direktur Ujala Cygnus Group of Hospitals di India, Chondrostereum purpureum adalah spesies jamur yang termasuk dalam keluarga Corticiaceae.

Ini umumnya dikenal sebagai "jamur ungu" dan dapat menyebabkan infeksi pada manusia. Dr Bajaj menambahkan kemungkinan penyebab infeksi jamur adalah paparan tanah, kayu, atau bahan tanaman yang terkontaminasi.

"Jamur bisa masuk ke tubuh melalui luka, lecet atau menghirup spora," ujar Dr Bajaj.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّسْتَمِعُ اِلَيْكَ ۚوَجَعَلْنَا عَلٰى قُلُوْبِهِمْ اَكِنَّةً اَنْ يَّفْقَهُوْهُ وَفِيْٓ اٰذَانِهِمْ وَقْرًا ۗوَاِنْ يَّرَوْا كُلَّ اٰيَةٍ لَّا يُؤْمِنُوْا بِهَا ۗحَتّٰٓى اِذَا جَاۤءُوْكَ يُجَادِلُوْنَكَ يَقُوْلُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اِنْ هٰذَآ اِلَّآ اَسَاطِيْرُ الْاَوَّلِيْنَ
Dan di antara mereka ada yang mendengarkan bacaanmu (Muhammad), dan Kami telah menjadikan hati mereka tertutup (sehingga mereka tidak) memahaminya, dan telinganya tersumbat. Dan kalaupun mereka melihat segala tanda (kebenaran), mereka tetap tidak mau beriman kepadanya. Sehingga apabila mereka datang kepadamu untuk membantahmu, orang-orang kafir itu berkata, “Ini (Al-Qur'an) tidak lain hanyalah dongengan orang-orang terdahulu.”

(QS. Al-An'am ayat 25)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement