Ahad 02 Apr 2023 18:18 WIB

Jokowi: Elektabilitas Prabowo Baik Bukan karena Saya

Presiden Jokowi sebut elektabilitas Prabowi naik bukan karena dirinya tapi Gerindra.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bilal Ramadhan
Presiden Jokowi berfoto bersama dengan lima ketua umum partai politik koalisi Pemerintah usai menggelar pertemuan tertutup di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Ahad (2/4/2023). Presiden Jokowi sebut elektabilitas Prabowi naik bukan karena dirinya tapi Gerindra.
Foto: Dok DPP PAN
Presiden Jokowi berfoto bersama dengan lima ketua umum partai politik koalisi Pemerintah usai menggelar pertemuan tertutup di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Ahad (2/4/2023). Presiden Jokowi sebut elektabilitas Prabowi naik bukan karena dirinya tapi Gerindra.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, terkait elektabilitas Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden meningkat usai menemani Presiden memantau panen raya padi di Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

Jokowi menegaskan, naiknya elektabilitas Menteri Pertahanan ini murni karena sosok Prabowo sendiri dan kerja keras Partai Gerindra.

Baca Juga

"Ini tadi disinggung mengenai Pak Prabowo yang naik elektabilitasnya, saya pikir-pikir, naiknya elektabilitas beliau bukan karena saya, ndak. Ya karena beliau sendiri dan Gerindra," ujar Jokowi saat hadir di acara silaturahmi Ramadhan di Kantor DPP PAN Jl. Warung Buncit Raya, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Ahad (2/4/2023).

Dia menegaskan, kebersamaannya dengan para tokoh yang didukung maju pada Pilpres 2024 mendatang tidak membawa pengaruh apa pun. Kalaupun naik, menurut Jokowi, hal itu murni dari popularitas dari sosok tersebut.

"Meskipun sebenarnya efeknya nggak ada. Ya karena beliau-beliau sendirilah kenapa elektabilitasnya naik," ujarnya.

Jokowi pun bergurau, pernyataan Zulhas ini menyiratkan ingin juga diajak untuk bersama dirinya di acara tertentu. "Saya hanya berpikir ini jangan-jangan Pak Zul ini minta diajak. Udah, pekan besok nanti tiga kali dengan saya sudah, bukan pekan besok, bulan besok," ujar Jokowi.

"Sebetulnya urusan yang sering saya lakukan itu kan ke pasar. Memang cocoknya dengan pak zulkifli. Tapi nggak tahu yang sering minta diajak itu Pak Prabowo," ujarnya.

Karena itu, Jokowi berjanji akan menyertakan Zulhas dalam agenda kenegaraan yang berkaitan dengan tugasnya sebagai menteri perdagangan. Sebab, dia memang sering bertemu dengan mantan ketua MPR itu tiap beberapa hari sekali untuk membahas bahan pangan.

"Biasanya kita bertemu dengan Pak Zul itu urusan beras, urusan bawang putih, bawang merah yang harganya sedikit naik. Telur naik, itu urusan saya dengan Pak Zul, itu hampir sesehari dua hari ketemu. Tapi nggak pernah saya mendengarkan beliau, pak mbok saya juga diajak. Baru hari ini saya tadi," canda Jokowi.

"Tapi kalau Pak Zul diajak ya yang lain mesti diajak juga. Meskipun sebenarnya efeknya nggak ada," kata Jokowi menambahkan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement