Ahad 02 Apr 2023 16:20 WIB

Bantu Jaga Stok Darah Saat Ramadhan, Inti Sukabumi Gelar Kegiatan Donor

Wali Kota Sukabumi mengajak warga jadi donor darah.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Irfan Fitrat
Kegiatan donor darah di Sekretariat Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Cabang Kota Sukabumi, Danalaga Square, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (2/4/2023).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Kegiatan donor darah di Sekretariat Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Cabang Kota Sukabumi, Danalaga Square, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (2/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti) Cabang Kota Sukabumi, Jawa Barat, menggelar kegiatan donor darah, Ahad (2/4/2023). Kegiatan ini diharapkan dapat membantu menjaga stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) untuk warga yang membutuhkan.

Kegiatan donor darah ini dilaksanakan di Sekretariat Perhimpunan Inti Sukabumi, Danalaga Square, Kota Sukabumi. Wakil Ketua Perhimpunan Inti Sukabumi, Gunawan, mengatakan, kegiatan donor darah ini untuk memeriahkan peringatan Hari Jadi ke-109 Kota Sukabumi.

Donor darah dilaksanakan bekerja sama dengan Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Kota Sukabumi dan PMI. “Donor darah terlaksana dengan baik,” ujar Gunawan.

Pada kegiatan donor Inti Sukabumi kali ini ditargetkan bisa 200 labu darah yang terkumpul.

Gunawan mengatakan, dalam satu tahun Perhimpunan Inti Sukabumi setidaknya mengadakan tiga kali kegiatan donor darah. Termasuk pada bulan Ramadhan, di mana biasanya aktivitas donor darah menurun.

Gunawan menyampaikan terima kasih kepada para donor darah dan Pemerintah Kota Sukabumi yang mendukung kegiatan yang dilaksanakan Perhimpunan Inti.

Ia mengatakan, darah yang terkumpul pada kegiatan ini dapat bermanfaat bagi warga yang membutuhkan. Seperti warga yang dalam pengobatan atau warga yang sakit talasemia.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, yang juga ketua PDDI Kota Sukabumi, mengapresiasi kegiatan yang digelar Perhimpunan Inti, yang dapat menambah stok darah di PMI saat bulan Ramadhan. Pada kegiatan ini, kebanyakan donor darah dari kalangan non-Muslim.

Masyarakat diajak untuk donor darah, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. “Kami juga mengajak warga jangan takut donor darah. Bila fisik sehat, agar donor darah,” kata Fahmi. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement