Ahad 02 Apr 2023 19:38 WIB

Koalisi Besar Kian Dekat, Ini Plus Minusnya

Pengamat politik menilai ada plus dan minus dalam koalisi besar di Pilpres 2024.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bilal Ramadhan
Koalisi (ilustrasi). Pengamat politik menilai ada plus dan minus dalam koalisi besar di Pilpres 2024.
Foto: monitorindonesia.com
Koalisi (ilustrasi). Pengamat politik menilai ada plus dan minus dalam koalisi besar di Pilpres 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menyebut peluang koalisi besar semakin dekat terwujud setelah pertemuan lima ketua umum partai pendukung pemerintah dengan Presiden Joko Widodo di Kantor DPP PAN, Jakarta, Ahad (2/4/2023).

Jamiluddin mengatakan, koalisi besar yang awalnya diwacanakan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto ini mendapat respon baik dari Presiden Joko Widodo saat bertemu Ketua Umum Gerindra, Golkar, PKB, PAN, dan PPP.

Baca Juga

"Tetapi kalau koalisi besar ini terbentuk, tentu ada plus minusnya," kata Jamiluddin dikutip dari keterangan tertulisnya.

Jamiluddin mengatakan kelebihan jika koalisi besar terwujud maka pasangan capres yang diusung berpeluang hanya dua. Apalagi jika PDIP bergabung di dalamnya. Sehingga jika hal ini terwujud, maka Pilpres 2024 cukup satu putaran.