REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Jika mengunjungi Amazon untuk membeli barang seperti earbud atau smartphone, pembeli bisa melihat label peringatan agar bisa berpikir dua kali sebelum melakukan pembelian. Beberapa penjual memiliki label "frequently returned", jika produk yang mereka jual telah sering dikembalikan.
Label "frequently returned" pada produk ditujukan untuk membantu pembeli menghindari membeli barang yang menyesatkan atau berkualitas buruk. Kemudian, pembeli yang melihat label ini dapat melihat detail produk dan membaca review sebelum membeli.
Langkah ini akan membantu penjual itu sendiri untuk mengurangi biaya pengembalian yang tidak perlu, karena Amazon umumnya mengizinkan barang baru yang tidak sesuai untuk dikirim kembali secara gratis dalam waktu 30 hari.
Amazon dipenuhi dengan produk buruk yang diiklankan secara menipu, dan barang-barang ini seringkali sulit dikenali karena berisi ulasan palsu. Adanya label peringatan ini akan membantu pelanggan untuk lebih berhati-hati saat membeli produk, dan juga dapat mendorong penjual untuk meningkatkan kualitas barangnya.
Dilansir dari Express, label peringatan ini belum diluncurkan secara resmi, artinya tidak semua negara yang membuka Amazon bisa melihat label peringatan ini. Dibuka dari negara Inggris, ada dua daftar penjual yang memiliki label "frequently returned", pemutar rekaman Pro-Ject Automat A1 dan dua gaun.
Barang-barang ini masing-masing mendapat peringkat bintang 4, memberikan kesan kepada konsumen bahwa ini adalah produk yang bagus. Namun, melihat lebih dekat ulasan pelanggan banyak yang mengungkapkan bahwa pemutar audio dikirim dalam kemasan yang buruk dan rusak saat diterima.
“Mereka mengirimkannya dalam kotak yang jauh lebih besar tanpa kemasan pelindung sama sekali di samping selembar kertas kecil,” kata seorang pengguna menulis.
“Kotaknya robek dan semua yang ada di dalamnya robek. Meja putar tergores dan tidak berfungsi dengan baik. Aku akan kembalikan. Jangan beli ini dari Amazon,” ujar pengguna lainnya.
Sementara itu, banyak pelanggan yang mengeluhkan kualitas kain gaun yang mereka beli dan menyebut gaun itu tidak sesuai ukurannya. “Saat ini kami menampilkan informasi tingkat pengembalian di beberapa halaman detail produk, untuk membantu pelanggan kami membuat keputusan pembelian yang lebih tepat,” kata Juru Bicara Amazon, Betsy Harden, dalam sebuah keterangan.