Ahad 02 Apr 2023 19:45 WIB

Terindikasi Terlambat Bicara, Mengapa Anak Perlu Dijauhkan dari Gawai?

Singkirkan gawai jika anak terindikasi mengalami speech delay.

Ibu berbicara dengan bayinya. Anak yang terindikasi speech delay sebaiknya dijauhkan dari gawai karena sifatnya yang merupakan komunikasi satu arah.
Foto: Republika/Wihdan
Ibu berbicara dengan bayinya. Anak yang terindikasi speech delay sebaiknya dijauhkan dari gawai karena sifatnya yang merupakan komunikasi satu arah.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Terapis wicara Bangkit Pratama mengatakan, jika anak terindikasi mengalami keterlambatan kemampuan bicara dan bahasa (speech delay) harus dijauhkan dari gawai. Sebab, itu tidak akan melatih kemampuan bicara anak.

"Jika sudah ada indikasi speech delay, singkirkan gawai. Gadget tidak disarankan," kata Bangkit dalam diskusi memperingati Hari Kesadaran Autisme Sedunia yang diikuti secara daring di Jakarta, Ahad (2/4/2023).

Baca Juga

Bangkit mengatakan, gawai tidak disarankan karena sifatnya yang merupakan komunikasi satu arah. Anak hanya mendapatkan input tidak dengan output, hal ini mengakibatkan anak tidak dapat melatih kemampuan bicaranya.

Menurut Bangkit, metode yang lebih cocok untuk anak adalah metode permainan karena komunikasi, yang ada dalam sebuah permainan adalah komunikasi dua arah. Selain itu, dalam metode permainan anak juga dilatih kemampuan motorik dan interaksinya karena kemampuan motorik dan interaksi seorang anak memengaruhi kemampuan bicaranya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement