Ahad 02 Apr 2023 20:13 WIB

Qatar Soroti Minimnya Liputan Media Soal Penyerangan Israel di Laga Sepak Bola Palestina

Tanpa sebab, tentara Israel menembakkan gas air mata ke Stadion Faisal Al-Husseini.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Reiny Dwinanda
Seraya menautkan video Aljazirah, Wakil Menteri Luar Negeri Qatar Lolwah Al-Khater menggunakan akun Twitter-nya untuk menyoroti minimnya liputan media arus utama terkait serangan pasukan Israel ke Stadion Faisal Al-Husseini saat menggelar laga Final Piala Liga Palestina antara klub Jabal Al-Mukaber dan Balata YC pada Kamis (30/3/2023) lalu.
Foto: Tangkapan layar/Twitter
Seraya menautkan video Aljazirah, Wakil Menteri Luar Negeri Qatar Lolwah Al-Khater menggunakan akun Twitter-nya untuk menyoroti minimnya liputan media arus utama terkait serangan pasukan Israel ke Stadion Faisal Al-Husseini saat menggelar laga Final Piala Liga Palestina antara klub Jabal Al-Mukaber dan Balata YC pada Kamis (30/3/2023) lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Wakil Menteri Luar Negeri Qatar Lolwah Al-Khater menyoroti minimnya liputan media arus utama terkait serangan pasukan Israel ke Stadion Faisal Al-Husseini saat menggelar laga Final Piala Liga Palestina antara klub Jabal Al-Mukaber dan Balata YC pada Kamis (30/3/2023) lalu. Pasukan Israel, tanpa adanya provokasi, menembakkan gas air mata yang menyebabkan puluhan orang terkulai lemas.

"Pasukan pendudukan Israel menyerang final sepak bola Palestina. Seandainya ini dilakukan oleh negara lain mana pun, hal tersebut akan menjadi tajuk utama. Namun, ini adalah keistimewaan Israel, di mana ia bertindak dan diperlakukan sebagai negara di atas hukum internasional,” kata Lolwah Al-Khater lewat akun Twitter pribadinya, Sabtu (1/4/2023), dikutip kantor berita Palestina, WAFA.

Dalam cicitannya, Lolwah pun mengunggah cuplikan video ketika pasukan Israel menggeruduk Stadion Faisal Al-Husseini, kemudian menembakkan gas air mata. Serangan tersebut berlangsung saat jeda babak pertama.

Puluhan suporter terkulai lemas dan tak berdaya akibat menghirup atau terpapar gas air mata. Kabar baiknya, tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement