REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Sub-Pekan Imunisasi Nasional (Sub-PIN) Polio akan mulai dilaksanakan di Kota Sukabumi, Senin (3/4/2023), sebagaimana daerah lainnya di wilayah Provinsi Jawa Barat. Imunisasi ini diharapkan dapat menekan potensi penularan penyakit polio pada anak.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Wita Darmawanti mengatakan, Sub-PIN Polio menyasar anak atau balita berusia 0-59 bulan. “Secara teknis, putaran pertama pemberian imunisasi polio di puskesmas, posyandu, maupun PAUD, dimulai 3 April 2023,” kata dia, Ahad (2/4/2023).
Kemudian dilanjut putaran kedua, yang rencananya dimulai pada 15 Mei 2023. Berdasarkan data Dinkes, imunisasi polio kali ini menyasar sekitar 25 ribu balita berusia 0-59 bulan. “Ditargetkan imunisasi bisa mencapai 95 persen dari jumlah sasaran,” kata Wita.
Wita mengatakan, Dinkes Kota Sukabumi juga terus memantau potensi penyakit polio. Seperti adanya kasus kecacatan atau lumpuh layu akut pada anak.
Sejauh ini, kata dia, berdasarkan empat sampel yang dikirimkan ke Bio Farma untuk diperiksa, hasilnya negatif polio. “Di Kota Sukabumi, alhamdulillah, saat ini masih aman, terkendali,” ujarnya.
Sebagai upaya pencegahan, Wita mengajak masyarakat menyukseskan Sub-PIN Polio dengan mengajak balitanya menjalani imunisasi.