REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Kerupuk kuah menjadi makanan sederhana yang banyak dinikmati warga di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat saat berbuka saat Ramadhan 1444 Hijrah atau 2023 Masehi.
"Setiap waktu berbuka, selain menyediakan minuman segar, saya hampir setiap harinya membeli kerupuk kuah ini, itu seperti penyempurna makanan saja," kata salah seorang warga, Pajok (45 tahun) di Bukittinggi.
Menurutnya, beragam makanan ringan dan masakan terlihat muncul di waktu Ramadhan. Namun semua seakan tidak lengkap jika belum mencicipi kerupuk kuah yang populer saat bulan puasa di Sumatra Barat.
Kerupuk kuah memang hanyalah sejenis panganan sederhana yang terdiri dari bahan utamanya keripik ubi yang sudah digoreng kemudian dioleskan kuah khas seperti kuah sate dan selanjutnya ditaburkan bihun atau mie kuning yang telah diracik dengan bumbu. Ia menyebut dengan harga yang murah, kerupuk kuah menjadi favorit menu berbuka puasa dengan seluruh keluarga.
"Hanya Rp 2.000 sudah bisa mendapatkan satu kerupuk kuah lengkap dengan bihunnya. Saya sendiri bisa menghabiskan sedikitnya lima sekali makan," kata Pajok.
Cara memakan kerupuk ini terbilang unik karena harus memegang kerupuk dengan ukuran telapak tangan bahkan bisa lebih, tergantung jenis kerupuknya. Ada banyak sebutan untuk kerupuk kuah, mulai dari kerupuk leak, kerupuk mie, hingga kerupuk laweh di Sumatra Barat.
Makanan ekonomis ini, kata Pajok, menjadi belanjaan favorit semua orang mulai dari anak kecil hingga dewasa, dengan harga murah tetapi mengenyangkan. Hampir di setiap jajanan saat Ramadhan, kerupuk kuah selalu mudah ditemui.
Salah seorang pedagang, Yenni Marlis (45 tahun) mengatakan, ia menyediakan makanan takjil dan jajanan khas Ramadhan di Bukittinggi selalu ada kerupuk kuah dari awal hingga akhir puasa. "Cara membuatnya mudah dan murah mencari bahan bahannya, kerupuk kuah selalu yang paling laris di sini," kata Yenni.
Ia biasa berjualan kerupuk kuah di samping makanan lain seperti pensi, kolak, cendol, dan gorengan. "Kadang pembeli lebih suka kerupuk kuah dengan kuah rasa bumbu sate, ada juga yang meminta olesan kuah kacang," kata Yenni.
Kerupuk kuah satu dari sekian banyak makanan saat Ramadhan yang bisa didapatkan di "Ranah Minang", masih banyak menu lainnya semisal Ampiang Dadiah, Pensi, Anyang, Kolak, Bubua dan lainnya. Bukittinggi dan Sumatra Barat umumnya selalu memiliki potensi wisata kuliner yang seperi tidak ada habisnya.
Dengan Rumah Makan Padangnya, Sumatra Barat selalu menjadi pusat wisata kuliner populer di Indonesia. Kerupuk kuah menjadi salah satu makanan populer di Sumatra Barat selain tentu saja Rendang yang dinobatkan sebagai makanan paling enak sedunia.