REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menyapa warga di desa-desa di Kabupaten Bima dalam rangka Safari Ramadhan pertama di wilayah paling timur provinsi itu.
Agenda safari Ramadhan 2023 Gubernur Zulkiefliemansyah mengunjungi Desa Cenggu Belo, Desa Dena Madapangga, dan Desa Kalampa Woha, Kabupaten Bima, Sabtu (1/4).
Bang Zul, sapaan Gubernur NTB didampingi Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri dan jajaran Pemprov NTB disambut hangat masyarakat setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Bang Zul berpesan kepada masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 yang akan datang.
Setiap desa atau kelompok desa disarankan Bang Zul memiliki wakil legislatif yang bisa dipilih saat pemilihan nanti tanpa melihat dari mana partai caleg berasal, tapi lebih pada integritas dan kualitas personalnya.
"Saya sarankan agar setiap desa atau kelompok desa punya wakil yang dipilih dengankesepakatan bersama tanpa melihat dari mana partai dia berasal, tapi lebih pada integritas dan kualitas personalnya," ujar Gubernur Zulkieflimansyah.
Dalam kesempatan tersebut para kepala desa berkumpul di Desa Kelampa Woha. Gubernur NTB dan jajaran Pemprov NTB sendiri diagendakan kunjungan kerja dan silaturahim ke 10 kabupaten dan kota se NTB yang akan dirangkai dengan meninjau pelaksanaan pasar murah dan penyerahan paket bantuan Ramadhan kepada warga penerima bantuan.
Kepala Dinas Kominfotik NTBNajamuddin Amy menjelaskan kegiatan tersebut akan diadakan bazar murah dan penyerahan bingkisan.
"Kegiatan ini akan diisi dengan bazar murah dan penyerahan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di 10 kabupaten/kota," ujarnya.
Selain itu diimbau kepada seluruh kepala OPD di Nusa Tenggara Barat untuk melakukan safari Ramadhan di kampung halamannya.
"Seluruh kepala OPD, sekretaris, kepala bidang, dapat melakukan safari Ramadhan di kampung nya masing-masing, seperti misalnya yang dari Bima bisa melakukan Safari Ramadhan di daerahnya dan ini sudah memiliki koordinatornya masing-masing," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika