REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Pejabat Kota New York berencana untuk menutup jalan-jalan utama di Manhattan sebagai tindakan pengamanan ketika mantan Presiden Donald Trump muncul di pengadilan pada hari Selasa pekan ini untuk diadili, kata salah satu sumber terpercaya kepada Bloomberg, Sabtu (1/4/2023). Beberapa jalan di sekitar gedung pengadilan Manhattan, termasuk Center Street dan Baxter Street, diperkirakan akan ditutup untuk lalu lintas.
"Sementara jalan-jalan lain yang berdekatan seperti Worth Street dan Canal Street, mungkin juga mengalami penutupan sementara," kata orang tersebut.
Kendaraan juga dilarang parkir di area terdekat, kata sumber yang berbicara dengan syarat anonim.
Rencananya mantan Presiden AS Donald Trump diperkirakan akan muncul di pengadilan pada Selasa sore. Ia adalah mantan presiden AS pertama yang didakwa di pengadilan New York.
Dewan juri yang dibentuk oleh Jaksa Wilayah Manhattan Alvin Bragg, yang telah menyelidiki peran Trump dalam pembayaran uang suap kepada bintang porno Stormy Daniels selama kampanye presiden 2016, memutuskan pada hari Kamis (30/3/2023), bahwa sudah ada cukup bukti untuk mengajukan tuntutan pidana terhadapnya.
Trump, yang mencalonkan diri sebagai calon presiden kembali dari Partai Republik untuk pemilihan tahun depan, membantah melakukan kesalahan itu. Ia menyebut penyelidikan dan dakwaan itu sebagai serangan politik. Hal itu dikarenakan Bragg juga adalah seorang dari Partai Demokrat.
Persiapan sudah terlihat pada Jumat (31/3/2023) sore saat pejabat pengadilan di gedung pengadilan Manhattan bersiap untuk dakwaan Trump. Sebuah tim agen Secret Service atau pengamanan presiden didampingi oleh pejabat Departemen Kepolisian New York berkeliling gedung pengadilan dan itu dari pintu masuk Jumat, tampaknya memetakan transit mantan presiden melalui gedung.
Publik kemudian dilarang memasuki lantai tempat Hakim Agung New York Juan Merchan, hakim yang akan memimpin kasus Trump, memiliki ruang sidangnya. Tepat sebelum matahari terbenam pada hari Jumat, di taman kota yang terletak di seberang jalan dari gedung pengadilan, seorang pegawai departemen taman mengusir pengunjung dan mengunci gerbang, mengumumkan tempat tersebut sekarang ditutup. Tidak seperti biasanya yang tutup pada jam 10 malam.
"Kami tidak akan mencari akomodasi khusus di luar apa yang diperlukan untuk memberikan tingkat keamanan tertinggi bagi mantan Presiden," kata Anthony Guglielmi, kepala komunikasi Secret Service, dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.
Trump sudah memperingatkan akan ada kekerasan jika dia didakwa, dengan mengatakan di platform Truth Social pada 24 Maret lalu. Dalam anjurannya, dia menyebut bahwa jika dia didakwa akan ada "kemungkinan kematian dan kehancuran".
Ikuti Whatsapp Channel Republika