Senin 03 Apr 2023 04:50 WIB

Seorang Tentara Gadungan Kerap Minta Uang di Kota Bekasi Ditangkap

Pelaku 'Serma Adiyat' sudah setahun beraksi di Jatiasih kerap minta uang ke masjid.

Tentara gadungan Serma Adiyat Herriyadie (tengah) ditangkap dan diserahkan ke Polsek Jati Asih.
Foto: Dok Kodim 0507/Bekasi
Tentara gadungan Serma Adiyat Herriyadie (tengah) ditangkap dan diserahkan ke Polsek Jati Asih.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seorang Babinsa Jatiluhur, Sersan Dua (Serda) Ayupti menciduk seorang tentara gadungan yang sedang beraksi di Jalan Raya Wibawa Mukti 2, RW 10 Kelurahan/Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi, Ahad (2/4/2023). Tentara gadungan itu kedapatan memakai pakaian dinas harian Polisi Militer (PDH PM) Mabes TNI berpangkat Sersan Mayor (Serma) Adiyat Herriyadie.

Serda Ayupti mencurigai, tentara gadungan tersebut sudah beraksi cukup lama di Kota Bekasi. Kejadian bermula saat Serda Ayupti sedang menuju kantor dengan mengendarai sepeda motor untuk melaksanakan apel siaga di Kodim 0507/Bekasi. "Saat melintas di Jalan Raya Wibawa, saya mencurigai seorang dengan pakaian dinas PDH yang tidak sesuai dengan penggunaannya," ujarnya di Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/4/2023).

Serda Ayupti pun berusaha menghentikan tentara gadungan tersebut. Namun, Adiyat tidak mau berhenti. Serda Ayupti pun berusaha mengejar pelaku dan menendang motor tentara gadungan tersebut sehingga terjatuh. "Namun pelaku sempat melarikan diri, sehingga saya kembali mengejar pelaku menggunakan motor dan menabrak tentara gadungan tersebut," ujarnya.

Beruntung, Serda Ayupti mendapat bantuan dari warga yang langsung menangkap Adiyat. Bersama warga, ia membawa serma gadungan itu ke Koramil 04/Jati Asih untuk didata, untuk kemudian diserahkan ke Polsek Jati Asih agar diproses.

"Adapun barang bukti dari tentara gadungan tersebut yang diserahkan, satu buah seragam PDH PM Mabes TNI berpangkat Sermar, satu motor Vario 2017 nopol B 3476 ELD dan kuncinya, satu STNK atas nama UD, KTP atas nama Adiyat Herriyadie, satu blangko KTA TNI, serta uang tunai Rp 850 ribu dan kartu berobat rumah sakit," ujar Serda Ayupti.

Dia mengaku, tentara gadungan tersebut seringkali meresahkan warga sekitar, lantaran dalam kesehariannya selalu menggunakan pakaian dinas PDH PM Mabes TNI. Dari hasil pemeriksaan kepada Adiyat, menurut Serda Ayupti, pelaku mengaku sudah lebih dari setahun beraksi di wilayah Jati Asih, dengan meminta uang kepada warga yang sedang hajatan. Selain itu, pelaku tidak segan meminta uang ke masjid dengan modus dana sosial atau takjil.

Komandan Kodim (Dandim) 0507/Bekasi Kolonel Inf Luluk Setyanto, menyampaikan, pada saat dilakukan penangkapan terhadap tentara gadungan tersebut, anak buahnya mendapatkan perlawanan dari Adiyata. Dia bersyukur, masyarakat turut membantu Serda Ayupti menangkap serma gadngan tersebut. "Pelaku saat ini sudah kami serahkan ke Polsek Jati Asih guna diminta keterangan lebih lanjut oleh kepolisian," ujar Luluk.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement