REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada hari kiamat setiap manusia akan diperlihatkan setiap amal yang pernah dilakukannya di dunia. Tidak ada amal yang luput dari perhitungan Allah SWT pada hari itu. Orang-orang mukmin akan diberikan buku catatan amalnya dari arah depan dan mereka menerimanya dengan tangan kanan.
Sedangkan orang-orang kafir akan diberikan catatan amal mereka dari arah belakang dan mereka menerimanya dengan tangan kiri. Allah SWT lalu memasukan orang-orang yang beriman ke dalam surgaNya dan menghempaskan orang-orang kafir ke neraka.
Karena itu ada sebuah doa yang dianjurkan untuk dibaca oleh setiap Muslim terlebih setelah melaksanakan sholat maktubah. Yakni doa memohon agar Allah SWT mengampuni setiap dosa agar selamat pada hari perhitungan atau yaumul hisab. Berikut doanya yang dapat ditemukan dalam Alquran surat Ibrahim ayat 41:
رَبَّنَا اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَابُ ࣖ
Rabbanaagfir liy waliwalidayya walilmu'miniyna yauma yaqumul hisab
Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu bapakku dan semua orang yang beriman pada hari diadakan perhitungan (hari Kiamat).”
Doa ini adalah doa yang dipanjatkan oleh nabi Ibrahim Alaihissalam. Nabi Ibrahim berdoa agar Allah mengampuni segala kesalahannya, kesalahan ibu-bapaknya, dan kesalahan orang-orang yang beriman pada hari dimana Allah menghimpun mereka untuk dihisab segala amal dan perbuatannya yang telah dikerjakan semasa hidup di dunia dahulu.