Senin 03 Apr 2023 06:22 WIB

Perang Telah Tewaskan 262 Atlet Ukraina

Perang merenggut nyawa 262 atlet Ukraina dan menghancurkan 363 fasilitas olahraga.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Atlet asal Ukraina melambaikan bendera dalam acara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing, Jumat (4/2/2022). Menteri Olahraga Ukraina Vadym Huttsait pada Sabtu (1/4/2023) mengatakan, perang Rusia melawan Ukraina telah merenggut nyawa 262 atlet Ukraina dan menghancurkan 363 fasilitas olahraga.
Foto: AP Photo/Natacha Pisarenko
Atlet asal Ukraina melambaikan bendera dalam acara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing, Jumat (4/2/2022). Menteri Olahraga Ukraina Vadym Huttsait pada Sabtu (1/4/2023) mengatakan, perang Rusia melawan Ukraina telah merenggut nyawa 262 atlet Ukraina dan menghancurkan 363 fasilitas olahraga.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Menteri Olahraga Ukraina Vadym Huttsait pada Sabtu (1/4/2023) mengatakan, perang Rusia melawan Ukraina telah merenggut nyawa 262 atlet Ukraina dan menghancurkan 363 fasilitas olahraga.

Bertemu dengan presiden tamu Federasi Senam Internasional, Morinari Watanabe, Huttsait meminta agar ada pelarangan bagi atlet Rusia. Menurutnya tidak boleh ada atlet dari Rusia yang diizinkan di Olimpiade atau kompetisi olahraga lainnya.

“Mereka semua mendukung perang ini dan menghadiri acara yang diadakan untuk mendukung perang ini,” kata Huttsait, menurut transkrip di situs web Volodymyr Zelenskyy, yang dilansir oleh Reuters, Ahad (2/4/2023).

Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah merekomendasikan pengembalian bertahap atlet Rusia dan Belarusia ke kompetisi internasional sebagai netral. Itu belum memutuskan keikutsertaan mereka di Olimpiade Paris 2024.

Ukraina mengatakan pada hari Jumat para atletnya tidak akan diizinkan untuk mengambil bagian dalam pertandingan kualifikasi untuk Olimpiade 2024 jika mereka harus bersaing dengan Rusia, sebuah keputusan yang dikritik oleh IOC.

Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen jumlah atlet Ukraina yang tewas atau berapa banyak fasilitas yang telah dihancurkan, sesuai klaim Ukraina. Namun setelah invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, sejumlah atlet tingkat nasional Ukraina dipastikan ikut mengangkat senjata secara sukarela untuk membela negara mereka.

Di antara mereka yang tewas tahun ini saja adalah sosok skater Dmytro Sharpar, yang tewas dalam pertempuran di dekat Bakhmut, dan Volodymyr Androshchuk, juara decathlon berusia 22 tahun dan calon Olimpiade masa depan.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement