Senin 03 Apr 2023 07:49 WIB

Toledo: Saksi Sejarah Kejayaan Umayyah

Toledo diambil alih oleh bangsa Moor dibawah dinasti Umayyah pada 711 Masehi.

Red: Ani Nursalikah
Muslim Toledo. Toledo: Saksi Sejarah Kejayaan Umayyah
Foto: About Islam
Muslim Toledo. Toledo: Saksi Sejarah Kejayaan Umayyah

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Caesar Marga Putri, PhD student at Universitat de Barcelona dan Ketua Majlis Pemberdayaan Wanita PCIM Spanyol

Toledo adalah sebuah kota yang pernah dijadikan warisan dunia oleh UNESCO tahun 1986. Kota ini memiliki kekayaan sejarah dan budaya karena Toledo pernah menjadi tempat bermukimnya umat Nasrani, Yahudi dan Muslim secara berdampingan.

Baca Juga

Toledo terletak di barat daya Madrid sejauh tujuh puluh kilometer dan terletak di bukit Castilla-La Mancha. Perjalanan ke Toledo bisa di tempuh dengan transportasi publik yang sangat mudah dari Madrid, misalnya bus atau kereta api. Kami memilih menggunakan bus karena lebih murah dan hanya memakan waktu tiga puluh menit.

Bus akan berhenti di Estacio Autobus Toledo dan kami melanjutkan dengan berjalan kaki menuju kota Toledo sekitar dua kilometer. Seperti kota lain di Spanyol yang berada di atas bukit, pemerintah selalu menyediakan eskalator untuk mengaksesnya, hal ini juga untuk memfasilitasi para lansia dan penyandang disabilitas. Jadi bagi kita yang enggan menyusuri jalan menanjak, bisa menggunakan eskalator bertingkat lima yang telah disediakan bagi para pengunjung Toledo.

Di depan gerbang masuk menuju eskalator yang akan mengantar kami naik ke kota Toledo, kami melihat bangunan yang sudah runtuh sebagian khas arsitektur islam. Sedikit menengok sejarah, awalnya Toledo dikuasai bangsa Romawi, namun direbut bangsa Visigoth sekitar abad ke-5.

Kemudian tahun 711 Masehi diambil alih oleh bangsa Moor dibawah dinasti Umayyah yang kala itu kekuasaannya mencapai semenanjung Iberia, yaitu Spanyol dan Portugal. Salah satu jenderal yang terkenal dalam menaklukkan Andalusia adalah Thariq bin Ziyad.

Pada saat penaklukan tersebut, Andalusia mengalami konflik internal antara raja Roderick dan ratu Yulian yang merupakan mantan gubernur Roderick. Thariq bin Ziyad terkenal taat dan menghormati umat lain, yaitu kaum Nasrani dan Yahudi. Sebelum Thariq menakklukan Andalusia, kaum Yahudi merasa terpojok oleh kekuasaan Raja Roderick.

Semua bukti sejarah pemerintahan dinasti Umayyah hingga jatuh ke tangan raja-raja Katolik, terekam jelas di Museo del Ejército. Museum yang menjadi tujuan kami pertama kali di Toledo ini, berada menyatu dengan Istana Alcázar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement