Senin 03 Apr 2023 11:16 WIB

Bank OCBC NISP Beli Energi Bersih PLN 11 Ribu MWh

REC PLN ini akan digunakan Bank OCBC NISP pada sejumlah cabangnya di Indonesia.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolandha
Foto udara panel surya di atap pabrik Schneider Electric di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (28/7/2022). Penggunaan energi baru terbarukan melalui Renewable Energy Certificate (REC) milik PLN kian bertambah.
Foto: ANTARA / Fakhri Hermansyah
Foto udara panel surya di atap pabrik Schneider Electric di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (28/7/2022). Penggunaan energi baru terbarukan melalui Renewable Energy Certificate (REC) milik PLN kian bertambah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggunaan energi baru terbarukan melalui Renewable Energy Certificate (REC) milik PLN kian bertambah. Terakhir, PLN resmi mulai menyalurkan REC dengan total 11 ribu Megawatt hours (MWh) kepada Bank OCBC NISP. REC PLN ini akan digunakan Bank OCBC NISP pada cabangnya yang tersebar di seluruh Indonesia.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, REC menjadi salah satu inovasi produk hijau PLN untuk mempermudah pelanggan dalam mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT yang diakui secara internasional. REC PLN juga telah berstandar international RE-100 Best Practices Guidelines dan Carbon Disclosure Project (CDP).

Baca Juga

"PLN ingin menghadirkan opsi pengadaan EBT yang relatif mudah, cepat dengan jangkauan luas bagi corporate buyer. Jika sebelumnya layanan REC yang memiliki standar international hanya dinikmati melalui sistem di luar negeri, sekarang sudah tersedia di dalam negeri dan bersumber dari pembangkit EBT di Indonesia," ujarnya dalam keterangan pers, Senin (3/4/2023).

Darmawan sekaligus mengapresiasi kontribusi yang dilakukan Bank OCBC NISP dalam mendukung terciptanya lingkungan yang lebih ramah. Kerja sama ini juga menjadi bukti bahwa semakin banyak perusahaan yang bergerak ke arah industri hijau yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan menambahkan bahwa PLN siap berkolaborasi untuk mencapai target pengurangan emisi karbon, salah satunya melalui penyediaan REC.

Sepanjang tahun 2022, kata dia, REC sangat diminati pelanggan. Penggunaan REC di Jakarta mencapai 137.439 unit, atau setara dengan 137.439 MWh energi hijau telah tersalurkan ke pelanggan.

Head of Operations & Information Technology Bank OCBC NISP, Filipus H. Suwarno, menambahkan, pembelian energi hijau bersertifikat REC PLN merupakan langkah nyata penerapan environmental, social, and governance (ESG) secara konsisten dan berkesinambungan.

“Perusahaan, kami senantiasa menerapkan pelaksanaan operasional yang bertanggung jawab dan mengambil andil lebih besar dalam mendukung terciptanya lingkungan yang lebih ramah,” jelas Filipus.

REC juga merupakan salah satu inovasi produk hijau PLN untuk mempermudah perusahaan dalam mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT yang transparan, akuntabel dan diakui secara internasional.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement