REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT -- Kurma adalah buah favorit yang tak pernah terlewatkan pada bulan Ramadhan. Meja-meja hidangan buka puasa akan selalu diwarnai dengan buah kesukaan Nabi Muhammad SAW ini.

Berbuka puasa dengan kurma memang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Sehingga menjadikan kurma istimewa di kalangan umat Islam dan sangat populer terutama selama bulan suci Ramadhan. 

Banyak penelitian yang sudah dilakukan terhadap manfaat buah ini. Manis alami kurma terbukti mampu mengembalikan energi tubuh yang hilang.

Setiap menjelang Ramadhan dan sepanjang Ramadhan, akan ada berbagai jenis kurma adalah yang dijajakan di toko-toko, supermarket dan pasar-pasar tentunya dengan variasi rasa, bentuk, dan harga yang berbeda. Bahkan sudah banyak juga variasi jajanan yang juga berbahan dasar kurma. 

Dilansir dari Kuwait Times, Senin (3/4/2023), manajer penjualan di toko kurma lokal di Shuwaikh, Kuwait, Ayman Pasha mengatakan jenis kurma yang paling populer. Misalnya, kurma ikhlas Al-Hasa, ikhlas Al-Kharj, dan ikhlas Al-Qassem, merupakan jenis yang paling banyak dicari karena kualitas dan warnanya.

“Ada banyak sekali jenis kurma yang berbeda rasa, kualitas tekstur dan harganya. Ada juga kurma isi, seperti siqea dengan almond, madjool dengan kenari, majdool dengan halva, ikhlas dengan jambu mete, khudri dengan jambu mete dan masih banyak isian lainnya yang harganya bervariasi,” kata Pasha.

Rata-rata harganya berkisar Rp 244 ribu per kilogram, bergantung jenis isiannya. Harga kurma berbeda berdasarkan jenisnya, karena kualitasnya berbeda, tetapi terjangkau untuk semua orang. 

Abu Abdullah, seorang pria paruh baya, mengatakan kurma merevitalisasi energi orang yang berpuasa, setelah seharian perut kosong. Kurma mengompensasi gula yang hilang saat berpuasa. Jadi, makan kurma menyeimbangkan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh agar tetap sehat dan bugar.

Hal lain yang membuat kurma istimewa bagi umat Islam adalah Nabi Muhammad SAW mengajarkan umat Islam berbuka puasa dengan kurma, seperti yang biasa dilakukannya. Hal ini membuat umat Islam menganggap makan kurma sebagai mematuhi nasihat Nabi Muhammad SAW. 

Kuwait Times bertanya kepada Abu Abdullah tentang pemikirannya tentang jenis kurma baru. “Kurma bukan lagi buah sederhana yang bisa dibeli dengan harga sangat murah. Hari ini beli kurma bisa melebihi 10 dinar (Rp 490 ribu),” ujarnya. 

Menurut Abdullah, isian kurma telah mengubah kesederhanaannya dan menaikkan harganya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00