REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Microsoft mengumumkan target baru untuk mendongkrak pendapatan melalui Bing dan Edge. Yusuf Mehdi, VP korporat Microsoft mengatakan ide yang sedang dieksplorasi perusahaan teknologi tersebut mencakup tautan di lebih banyak artikel yang berkaitan dengan pencarian pengguna.
“Saat pengguna mengarahkan kursor ke tautan penerbit tersebut, serta "rich caption", akan muncul konten berlisensi dari mitra Microsoft di samping jawaban obrolan,” seperti dikutip dari Mashable, Senin (3/4/2023).
Sejak Microsoft meluncurkan chatbot bertenaga AI baru pada bulan Februari, Bing telah berkembang dengan memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif harian. Artinya, hanya tinggal masalah waktu sampai Bing mulai meraup banyak iklan berkat popularitas barunya.
Sekarang Bing sudah menyertakan iklan di beberapa tanggapannya. Misalnya, jika pengguna mencari "iPhone 14", maka chatbot akan menampilkan daftar produk yang ditautkan ke tab belanjanya.
Namun pengumuman tersebut berarti upaya untuk mengarahkan lalu lintas dan meningkatkan pendapatan bagi penerbit pasti meningkat. Mehdi tidak memberikan banyak detail di luar hal tersebut. Dia mengatakan bahwa diskusi dengan penerbit dan merek mitra adalah "masa awal".
“Jadi, kami tidak tahu berapa banyak iklan yang akan mulai kami lihat, atau kapan. Tetapi kami tahu bahwa itu akan datang dan hari-hari bebas iklan (atau jarang iklan) Bing chat telah dihitung. Nikmati selagi masih ada,” kata dia.
Dalam beberapa hari terakhir, beberapa pengguna Bing melaporkan melihat adanya iklan di chatbot yang diberdayakan oleh GPT-4 tersebut. Micrsofot menyatakan iklan ditempatkan di banyak tempat.