REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais sebagai Kepala Kepresidenan untuk Urusan Dua Masjid Suci memuji arahan otoritas yang lebih tinggi untuk memfasilitasi pembukaan atap Ekspansi Ketiga Masjidil Haram Saudi dengan semua layanan untuk jamaah.

Hal ini mengingat arus besar peziarah atau jamaah umroh dan jamaah Masjidil Haram ke tempat suci paling suci bagi umat Islam selama bulan suci Ramadhan. Ini sekaligus menandai puncak musim umroh tahunan.

Dilansir dari Saudi Gazette, Senin (3/4/2023), Sheikh Al-Sudais mengatakan bahwa arahan Kerajaan Arab Saudi dikeluarkan agar jamaah umroh dan jamaah di Masjidil Haram dapat melakukan ritual mereka dengan mudah dan nyaman, dalam suasana spiritual yang aman dan tenteram.

Sheikh Al-Sudais menyoroti upaya Kepresidenan menyelesaikan persiapan Ekspansi Saudi Ketiga dengan semua lantai, atap, dan halamannya untuk menampung jumlah jamaah terbesar di hari-hari Ramadhan mendatang.

Sheikh Al-Sudais mengatakan semua pengaturan dan persiapan sudah dilakukan di Ekspansi Saudi Ketiga untuk menerima para peziarah atau jamaah umroh dan memberi mereka layanan di semua koridor, lantai, dan atapnya.

Sheikh Al-Sudais berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk memberi penghargaan kepada Penjaga Dua Masjid Suci yakni Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed Bin Salman atas perhatian dan dukungan mereka yang terbaik dalam melayani Dua Masjid Suci serta para peziarah atau jamaah umroh dan para pengunjung.

Sebagaimana diketahui, Masjidil Haram dibangun mengelilingi Ka'bah yang menjadi arah kiblat bagi umat Islam dalam mengerjakan ibadah sholat di seluruh dunia. Posisi Masjidil Haram sangat penting dalam agama Islam, karena selain menjadi kiblat, masjid ini juga menjadi tempat bagi jamaah haji melakukan beberapa ritual wajib, yaitu tawaf dan sai.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00