REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Leicester City resmi berpisah dengan pelatih Brendan Rodgers pada Ahad (2/4/2023) dalam upaya untuk bertahan di kompetisi Liga Primer Inggris musim depan. The Foxes jatuh ke zona degradasi setelah menelan kekalahan 1-2 lawan Crystal Palace pada Sabtu (1/4/2023), yang memperpanjang catatan tanpa kemenangan menjadi enam pertandingan.
"Leicester City Football Club telah mencapai kesepakatan bersama dengan Brendan Rodgers. Rodgers akan meninggalkan klub setelah empat tahun menjabat sebagai pelatih tim utama," tulis klub Inggris itu di akun Twitternya seperti dikutip pada Senin (3/4/2023).
Petinggi klub, Aiyawatt Srivaddhanaprabha mengatakan, keputusan itu harus diambil demi mempertahankan status Leicester untuk tetap berada di kompetisi tertinggi di Inggris.
"Kinerja dan hasil selama musim ini berada di bawah harapan kami bersama," kata Aiyawatt Srivaddhanaprabha yang dikutip AFP. "Sudah menjadi keyakinan kami bahwa kesinambungan dan stabilitas akan menjadi kunci untuk mengoreksi arah kami, terutama mengingat pencapaian kami sebelumnya di bawah pelatih Brendan."
Sayangnya, lanjut Aiyawatt, peningkatan yang diinginkan klub belum muncul dan dengan 10 pertandingan tersisa musim ini, dewan klub terpaksa mengambil tindakan alternatif agar tetap bertahan di Liga Primer Inggris.
Rodgers telah empat musim melatih Leicester dan mampu membawa klub tersebut dua kali finis lima besar di Liga Primer Inggris serta memenangi trofi Piala FA dan Community Shield pada tahun 2021. Masih belum diketahui siapa yang akan menggantikan Rodgers, tetapi asisten pelatih Adam Sadler dan Mike Stowell telah ditugaskan menangani tim untuk sementara.