Senin 03 Apr 2023 13:28 WIB

Jelang Sidang Donald Trump, Kota New York akan Dipasang Barikade

Sidang Donald Trump akan digelar tertutup di Gedung Pengadilan Manhanttan.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nidia Zuraya
 Mantan Presiden Donald Trump berbicara pada acara kampanye di South Carolina Statehouse, Sabtu, 28 Januari 2023, di Columbia, S.C.
Foto: AP Photo/Alex Brandon
Mantan Presiden Donald Trump berbicara pada acara kampanye di South Carolina Statehouse, Sabtu, 28 Januari 2023, di Columbia, S.C.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kepolisian Kota New York telah memasang barikade penghalang logam di sekitar Trump Tower dan memblokir jalan-jalan di dekat Gedung Pengadilan Kriminal Manhattan. Pemasangan ini terkait kesiapan kota ini menghadapi potensi protes massa menjelang penyerahan diri Donald Trump yang diharapkan dengan digelarnya sidang dakwaan oleh Jaksa terhadapnya pada hari Selasa (4/4/2023).

Mantan presiden AS ke 4t itu akan diadili di gedung pengadilan Selasa sore, setelah dakwaannya dalam pemeriksaan oleh dewan juri atas uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno. Trump adalah mantan presiden AS pertama yang menghadapi tuntutan pidana.

Baca Juga

Trump menggambarkan penyelidikan itu sebagai perburuan penyihir di dunia politik, dan para pendukung utama Trump, termasuk anggota parlemen dari Partai Republik Marjorie Taylor Greene, mengatakan mereka akan pergi ke New York pada hari Selasa untuk ikut memprotes proses hukum tersebut. Letak gedung pengadilan di pusat Kota New York, adalah kantor bagi pengadilan pidana dan agung.

Pihak berwenang akan menutup beberapa akses ruang sidang sebelum kehadiran Trump sesuai dengan yang diharapkan, kata seorang pejabat pengadilan. Sementara itu, Departemen Kepolisian New York (NYPD) mengatakan tidak ada ancaman yang serius terhadap kota tersebut.

Beberapa pengguna media sosial menyerukan agar Jaksa Wilayah Manhattan Alvin Bragg dan juri yang mendakwa Trump dieksekusi, menurut Site Intelligence Group, yang memantau kelompok ekstremisme online.

Seruan ini seperti yang dilakukan secara salah Trump, yang mengklaim dia memenangkan proses pemilu AS terakhir, para pendukungnya menyerbu gedung US Capitol pada 6 Januari 2021, yang memicu kerusuhan berdarah dan mematikan.

Namun, banyak pendukung Trump secara online telah menyatakan kewaspadaan dan tidak akan ikut dalam demonstrasi publik, bahkan setelah Trump menyeru kepada mereka. Hal itu karena mereka khawatir justru akan ditangkap.

"(Departemen) tetap siap menanggapi sesuai kebutuhan dan akan memastikan semua orang dapat menggunakan hak mereka secara damai," kata NYPD dalam sebuah pernyataan.

Trump diperkirakan akan terbang ke New York pada Senin dari Florida dan bermalam di Trump Tower, sebelum tiba Selasa pagi di gedung pengadilan, kata seorang penasihat Trump.

Sementara tontonan mantan presiden yang menghadapi tuntutan pidana pasti akan menarik perhatian media secara besar-besaran, belum jelas apakah penampilannya akan menarik banyak pengunjuk rasa.

Meskipun Trump adalah penduduk asli New York, dia tidak mendapatkan banyak suara di kampung halamannya sendiri, hanya 23 persen penduduk kota memilihnya pada pemilu 2020 lalu dan 18 persen pada pemilu tahun 2016.

Klub Partai Republik Muda New York mengatakan sedang merencanakan protes di sebuah taman di seberang jalan dari gedung pengadilan, sebuah demonstrasi yang menurut Greene, salah satu pendukung setia Trump di Kongres, akan turut dia hadiri.

"Memprotes adalah hak konstitusional," kata Greene di Twitter, menambahkan bahwa dia akan "memprotes penyalahgunaan sistem peradilan dan campur tangan pemilu kita yang belum pernah terjadi sebelumnya ini. " Dia bilang dia menolak siapa pun yang menghasut atau melakukan kekerasan.

Sebelum memberikan suara untuk mendakwa Trump, dewan juri mendengarkan bukti tentang pembayaran 130 ribu dolar AS, kepada aktris film dewasa Stormy Daniels di hari-hari terakhir kampanye presiden 2016.

Daniels, yang nama aslinya adalah Stephanie Clifford, mengatakan dia dibayar untuk tetap diam tentang hubungan seksual yang dia lakukan dengan Trump pada tahun 2006. Trump menyangkal hubungan seksual tersebut.

Seorang pejabat pengadilan mengatakan kepada Reuters bahwa ruang sidang di lantai yang lebih tinggi dari gedung pengadilan akan ditutup pada pukul 1 siang, tidak lama sebelum waktu yang diharapkan kedatangan Trump pada pukul 14:15 sesuai jadwal sidang dakwaan.

Pejabat itu juga mengatakan banyak agenda dan kasus di pengadilan ini akan ditunda, hingga ke sebuah gedung di seberang gedung pengadilan.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement