REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan dirinya dipanggil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Karena itu, ia akan segera bertolak ke Semarang, Senin (3/4/2023) siang.
Gibran tampak terburu-buru untuk memenuhi panggilan dari Ganjar tersebut. "Yok ditunggoni (Yuk ditunggu-Red) Pak Gubernur (Ganjar) ke Semarang. Saya tak berangkat sek ya (berangkat dulu ya)" katanya ketika ditemui di Balaikota Solo, Senin (3/4/2023).
Disinggung apakah akan ada pembahasan Piala Dunia U-20 yang urung digelar di Indonesia di mana sebelumnya Kota Solo menjadi tempat salah satu venue, Gibran mengatakan tidak tahu-menahu. Namun, ia mengatakan, panggilan tersebut datang secara tiba-tiba. "(Acara apa) Ora ngerti, dipanggil. Mendadak, aku tak mangkat ning Semarang sik ya," katanya.
Baca juga : Solo tak Jadi Gelar Piala Dunia, Pelebaran Jalan Pasar Nongko Tetap Rampung H-7 Lebaran
Ditanya apakah akan ada pencairan suasana antara dirinya dan Ganjar yang sempat beda pendapat terkait Piala Dunia U-20. Gibran mengaku tidak tahu. Dirinya mengaku pemanggilan tersebut dilakukan secara mendadak. "(Mencairkan soal Piala Dunia?) Nggak tahu, saya tak berangkat sek ya. Sejam meneh iki (Satu jam lagi ini)," terangnya.
Disinggung soal komunikasi terakhir usai batalnya Piala Dunia U-20, Gibran mengaku belum sempat berhubungan lagi dengan Ganjar. "Komunikasi lagi belum, terakhir mungkin minggu lalu," kata Gibran di Balai Kota Solo, Kamis (30/3/2023).
Selain itu, Gibran menegaskan bahwa hubungannya dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo baik-baik saja dan tidak ada masalah meski beda pendapat mengenai kedatangan tim nasional Israel di piala dunia beberapa waktu lalu. "Baik-baik hubungan dengan Pak Ganjar, memang kenapa?," kata Gibran di Balai Kota Solo, Kamis (30/3/2023).
Baca juga : Mahasiswa Yogyakarta Desak UU Ciptaker Dicabut