Senin 03 Apr 2023 13:46 WIB

PPP Harap PDIP Bergabung dalam Wacana Koalisi Besar

PPP menegaskan koalisi besar bukan keinginan Presiden Jokowi.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Presiden Jokowi berfoto bersama dengan lima ketua umum partai politik koalisi Pemerintah usai menggelar pertemuan tertutup di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Ahad (2/4/2023).
Foto: Dok DPP PAN
Presiden Jokowi berfoto bersama dengan lima ketua umum partai politik koalisi Pemerintah usai menggelar pertemuan tertutup di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Ahad (2/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Usman M Tokan mengaku PPP berharap PDIP ikut bergabung dalam pembahasan wacana koalisi besar. Menurut Usman, ketidakhadiran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada silaturahim bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang digelar Partai Amanat Nasional (PAN) dikarenakan Megawati Soekarnoputri tengah berada di luar negeri.

"Itu juga dibahas karena PDIP bagian dari koalisi (pemerintahan) kan. Jadi berharap PDIP bergabung dengan koalisi besar itu," ujar Usman saat dihubungi, Senin (3/4/2023).

Baca Juga

Ia menambahkan, tak hadirnya PDIP dalam forum tersebut murni karena Megawati sedang berada di luar negeri. Tak ada alasan lain, seperti anggapan banyak pengamat yang menilai adanya ketidakcocokan.

"Hanya soal timing saja, sekarang terus membangun komunikasi, mudah-mudahan ke depan bisa ada kesepakatan untuk masuk kepada koalisi besar. Tentunya soal figur nanti disepakati, soal figur yang penting adalah pilihan rakyat," ujar Usman.