Senin 03 Apr 2023 16:10 WIB

Mengapa Kita Juga Diajarkan Bershalawat untuk Keluarga Nabi Muhammad SAW?  

Bershalawat untuk keluarga Nabi Muhammad SAW adalah keutamaan besar

Rep: Imas Damayanti / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Rasulullah SAW. Bershalawat untuk keluarga Nabi Muhammad SAW adalah keutamaan besar
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Rasulullah SAW. Bershalawat untuk keluarga Nabi Muhammad SAW adalah keutamaan besar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sikap hormat kepada orang yang lebih tua ataupun kepada orang yang lebih berilmu merupakan akhlak seorang Muslim. 

Salah satunya adalah hormat terhadap orang sholeh dan istrinya. Allah SWT berfirman dalam Surat Al Kahfi ayat 82: 

Baca Juga

وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنْزٌ لَهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَنْ يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنْزَهُمَا رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ ۚ وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي ۚ ذَٰلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِعْ عَلَيْهِ صَبْرًا

“Adapun dinding rumah adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang yang saleh, maka Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. Demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya."    

Imam Izzuddin bin Abdussalam dalam kitab Syajarat al-Ma’arif menjelaskan bahwa itulah mengapa Khidir memperlakukan keduanya dengan baik karena kesalehan kedua orang tuanya. 

Oleh sebab itu saat ditanyakan kepada Rasulullah SAW bagaimana cara kami bershalawat kepadamu? Maka Rasulullah SAW pun menjawabnya. Nabi bersabda:

 فَقُولوا: اللَّهُمَّ صَلِّ علَى مُحَمَّدٍ، وعلَى آلِ مُحَمَّدٍ "Katakanlah: ‘Ya Allah sampaikanlah sholat pada Muhammad dan atas keluarga Muhammad.”  

Baca juga: Pujian Rakyat Negara Arab untuk Indonesia Terkait Piala Dunia U-20, Terhormat!

Dijelaskan bahwa Rasulullah SAW menganggap shalawat kepada keluarganya sebagai shalawat untuknya sebab kebaikannya akan sampai pada mereka dan pada dirinya.

Suatu ketika Rasulullah SAW melihat wanita-wanita dan anak-anak dari Urs, kemudian dia berdiri sambil berkata, “Ya Allah, sesungguhnya mereka adalah manusia yang paling aku cintai.” 

Menghormati orang-orang yang memiliki hubungan tertentu dengan seseorang sama halnya menghormati orang itu. Maka menghormati istri-istri orang saleh sama dengan menghormati orang-orang saleh itu.  

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement