Senin 03 Apr 2023 20:59 WIB

Ada Atlet Israel di Acara Olahraga di Bali, AHY Enggan Berkomentar

Ketum Demokrat AHY enggan berkomentar terkait adanya atlet Israel dalam event di Bali

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ketum Demokrat AHY enggan berkomentar terkait adanya atlet Israel dalam event di Bali.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ketum Demokrat AHY enggan berkomentar terkait adanya atlet Israel dalam event di Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hanya diam dan tidak memberikan tanggapan saat awak media bertanya terkait sikap Partai Demokrat terhadap kehadiran Israel di Indonesia.

Hal tersebut terjadi usai AHY memberikan pernyataan kepada awak media terkait upaya Peninjauan Kembali (PK) yang dilakukan Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko di halaman kantor DPP Partai Demokrat, Senin (3/4/2023).

Baca Juga

Awak media sempat bertanya bagaimana tanggapan AHY terkait sejumlah atlet Israel yang ternyata bisa masuk bertanding dalam perhelatan sejumlah cabang olahraga beberapa waktu lalu.

Sejumlah awak media juga kembali bertanya terkait 2nd ANOC World Beach Games (AWBG) Bali 2023 yang akan dilaksanakan pada 5-12 Agustus 2023 dan akan menghadirkan atlet Israel.

Dimana edisi kedua AWBG akan mempertandingkan 14 cabor, yaitu 5km open water swimming, beach water polo, beach soccer, beach handball, individual kata karate, kite foil, beach tennis, aquathlon, beach volleyball 4x4, beach wrestling, basket 3x3, airbadminton, sprint rowing, dan surfing.

Namun AHY hanya tersenyum simpul dan di tengah kerumunan awak media, sejumlah pengurus meminta awak media membuka jalan karena AHY memilih untuk masuk ke dalam kantornya.

Diamnya AHY juga kembali terlihat saat hendak berangkat menggunakan mobil untuk menuju PTUN Jakarta. Saat turun dan berjalan di lobby tidak jauh dari taman, AHY tampak tidak menjawab pertanyaan awak media.

Kepala Badan Komunikasi Strategis sekaligus Koordinator juru bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menyebutkan sejak awal sebelum pernyataan AHY dimulai bahwa tidak ada sesi tanya jawab atau doorstop kepada awak media.

Begitupun saat mendampingi AHY yang hendak menaiki mobil menuju PTUN Jakarta. Herzaky meminta tidak ada yang bisa dikutip dari sikap AHY.

"Tidak ada yang bisa dikutip ya, baik diam atau bungkam," kata Herzaky kepada awak media.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyesalkan bahwa Perhelatan Piala Dunia U-20 2023 yang seharusnya dilaksanakan di Indonesia harus gagal karena kepentingan politik.

Hal tersebut disampaikan AHY kepada awak media dalam pernyataan di Kantor DPP Partai Demokrat, Senin (3/4/2023) siang. "Tekanan dan kepentingan politik ini, bahkan bukan hanya masuk dalam ranah hukum. Dunia olahraga kita pun kena imbasnya," ujar AHY.

Ia menyebutkan penantian panjang masyarakat Indonesia agar Tim Garuda Muda bisa berkompetisi di Piala Dunia harus pupus karena kepentingan politik tertentu.

"Sebagaimana kita tahu, penantian panjang rakyat Indonesia, ditambah masa persiapan tiga tahun, agar tim sepak bola nasional berlaga di Piala Dunia U-20 harus kandas hanya karena ada kepentingan politik pihak tertentu," pungkas Agus Harimurti Yudhoyono.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement