Senin 03 Apr 2023 21:35 WIB

Bank Indonesia Optimistis Inflasi akan Terus Terkendali

BI memperkirakan inflasi terkendali dalam kisaran 3 plus minus 1 persen.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Warga membeli bahan pokok di Pasar Murah di Taman Sawah Kurung, Jalan Sawah Kurung, Regol, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (14/3/2023). Inflasi pada Maret 2023 yang bersamaan dengan dimulainya periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dinilai tetap terkendali. Bank Indonesia (BI) meyakini, ke depannya, inflasi akan terus terkendali.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Warga membeli bahan pokok di Pasar Murah di Taman Sawah Kurung, Jalan Sawah Kurung, Regol, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (14/3/2023). Inflasi pada Maret 2023 yang bersamaan dengan dimulainya periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dinilai tetap terkendali. Bank Indonesia (BI) meyakini, ke depannya, inflasi akan terus terkendali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Inflasi pada Maret 2023 yang bersamaan dengan dimulainya periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dinilai tetap terkendali. Bank Indonesia (BI) meyakini, ke depannya, inflasi akan terus terkendali.

“Bank Indonesia meyakini inflasi inti tetap terkendali dalam kisaran 3 plus minus 1 persen pada semester I 2023,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam pernyataan tertulisnya, Senin (3/4/2023).

Baca Juga

BI juga optimistis inflasi indeks harga konsumen (IHK) kembali ke dalam sasaran 3 plus minus 1 persen mulai September 2023. Hal itu dapat terjadi setelah berakhirnya base effect penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi tahun lalu.

“Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah dalam pengendalian inflasi, termasuk menyambut periode HBKN,” ucap Erwin.