REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea dikabarkan akan menyaingi Arsenal dan Manchester United untuk mendapatkan tanda tangan striker Atalanta, Rasmus Hojlund. Pesepak bola berkebangsaan Denmark ini sedang menjadi buah bibir.
Ia merapat ke La Dea sejak musim panas tahun lalu. Hojlund langsung memberikan pengaruh yang signifikan. Sepanjang musim 2022/23 bergulir, ia telah tampil dalam 26 pertandingan.
Hitungannya dari berbagai ajang. Selama periode tersebut, ia mencetak delapan gol dan menyumbang tiga assists. Usianya baru 20 tahun. Belakangan ia dijuluki the next Erling Haaland.
Hojlund sudah bergabung dengan tim nasional Denmark level senior. Dalam empat pertandingan bersama Danish Dynamite, ia mencetak lima gol. Itu termasuk hattrick ke gawang Finlandia.
Kontrak sang penyerang di Atalanta sampai Juni 2027. Masih empat tahun lagi. Eks Sturm Graz itu mulai diminati beberapa elite Inggris.
Man United salah satunya. MU ingin memperkuat lini depan mereka. Apalagi Wout Weghourts dan Anthony Martial bakal dilepas pada musim panas tahun ini.
The Red Devils butuh pengganti sepadan. Klub tersebut dikaitkan dengan orang-orang seperti Harry Kane, serta Victor Osimhen. Tetapi setan merah turut mengidentifikasi Hojlund sebagai opsi yang memungkinkan untuk didatangkan. Begitu juga dengan the Gunners.
"Menurut Daily Mail, Arsenal dan Man United akan menghadapi persaingan dari rival di liga domestik, Chelsea," demikian laporan yang dikutip dari sportsmole, Selasa (4/4/2023).
The Blues akan mengontrak Christopher Nkunku setelah Juni 2023. Namun mereka masih ingin mendatangkan seseorang yang bisa bermain sebagai penyerang tengah. Hojlund memenuhi syarat tersebut.
Chelsea baru-baru ini mengundang petinggi Atalanta, Antonio Percassi menonton duel leg kedua babak 16 besar kontra Borussia Dortmund. Di sela-sela menikmati aksi para penggawa the Blues dan Die Borussen, mereka membahas Hojlund. La Dea siap melepas dengan bayaran sekitar 60 juta pounds (Rp 1,1 triliun).
Permasalahannya, klub tersebut sudah memecat pelatih Graham Potter. Artinya ide untuk menggaet sang wonderkid harus mendapatkan dukungan dari juru taktik anyar.