REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tenggara(Sultra) menjamin layanan penukaran uang kartal di daerah tersebut dilakukan secara maksimal dengan menyiapkan 99 titik selama Ramadhan hingga menjelang Lebaran Idul Fitri1444 Hijriah.
Kepala Bank Indonesia Sultra Doni Septadijaya mengatakan, sebanyak 99 titik lokasi penukaran uang rupiah bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat di 17 kabupaten/kota di Sultra. "Tahun ini ada 99 titik, tempatnya sama seperti tahun sebelumnya dan hanya bertambah sekitar tiga titik saja. Ini untuk memaksimalkan layangan penukaran uang yang akan dilakukan masyarakat," kata Doni.
Doni menyebut lokasi penukaran uang di 99 titik tersebut tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sultra. Seperti di Kota Kendari sebanyak 46 titik dan 15 titik di Kota Baubau. Sedangkan sisanya tersebar di 15 kabupaten lainnya, utamanya pada daerah yang memiliki cabang bank termasuk layanan pada mobil kas keliling.
Doni mengatakan khusus di Kota Kendari KPw BI Sultra telah meluncurkan sebanyak 15 mobil kas keliling yang akan disebar ke beberapa titik keramaian kota dan masing-masing kantor bank yang ada. Penukaran uang yang dimaksud adalah uang lusuh dan tidak layak edar dengan ketentuan tertentu, termasuk penukaran uang pecahan kecil untuk kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri 2023.
Doni menambahkan, layanan penukaran uang kartal dilakukan pihaknya dengan melibatkan seluruh perbankan yang ada di wilayah Sulawesi Tenggara.
Pada Ramadhan 2023 ini pihaknya menyiapkan sebanyak Rp 1,9 triliun untuk layanan penukaran uang. Nominal tersebut naik 28 persen dari tahun sebelumnya yang disediakan sebanyak Rp 1,54 triliun.
Dari total Rp 1,9 triliun, 96 persen diproyeksikan untuk kebutuhan uang pecahan besar yang terdiri dari pecahan Rp 20 ribu hingga Rp 100 ribu. Sementara empat persen sisanya atau Rp 80,57 miliar disiapkan untuk uang pecahan kecil.