Selasa 04 Apr 2023 12:03 WIB

Menteri PUPR Buktikan Stadion Piala Dunia U-20 Sudah Siap

Menteri PUPR bantah tudingan masalah infrastruktur jadi sebab batalnya Piala Dunia.

Red: Didi Purwadi
Perwakilan FIFA saat meninjau kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjelang perhelatan Piala Dunia U-20.
Foto: Dok. Humas Pemkot Surabaya
Perwakilan FIFA saat meninjau kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjelang perhelatan Piala Dunia U-20.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyatakan semua stadion, baik stadion utama maupun stadion latihan, yang sedianya untuk pertandingan Piala Dunia U-20, sudah siap digunakan. Pak Bas, sapaan akrabnya, membantah tegas tudingan masalah infrastruktur yang membuat FIFA membatalkan ajang yang diikuti 24 negara itu.

"Kami sudah menyiapkan semuanya. Sejak 31 Maret, saat FIFA memeriksa tahap akhir finalisasi stadion, semua dinyatakan oke. Jadi tidak benar jika sekarang ada yang bilang batal karena infrastruktur stadion. Gak benar itu," ujar Basuki di depan awak media di Jakarta, Senin (3/4/2023) malam.

Lebih lanjut, Basuki menjelaskan bahwa Kementerian PUPR untuk mendukung kegiatan FIFA World Cup U-20 2023, melakukan renovasi lima venue untuk pertandingan serta renovasi 20 lapangan untuk latihan dengan total biaya Rp 155,17 M.

"Kami komitmen dengan tugas yang diberikan. Apalagi ajang Piala Dunia U-20, seperti yang dikatakan Pak Erick, merupakan ajang terbesar kedua FIFA, sehingga kami tidak main-main demi menjaga amanah Presiden demi suksesnya turnamen tersebut. Selain itu, kami juga tengah memperbaiki stadion-stadion lainnya di Indonesia agar sesuai dengan standar FIFA," jelasnya.