REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia dan ASEAN, Abdulla Salem Obaid Aldhaheri di Istana Merdeka, Selasa (4/4/2023). Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, dalam pertemuan ini keduanya membahas mengenai upaya penguatan hubungan ekonomi antara kedua negara.
Salah satunya yakni mengenai finalisasi ratifikasi 'Indonesia-UEA comprehensive economy partnership'. Jokowi ingin agar proses ratifikasi ini dapat segera selesai pada akhir tahun ini.
“Bapak Presiden menyampaikan harapan agar semua proses dapat selesai pada maksimal pada akhir tahun ini,” ucap Menlu Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Selain itu, Jokowi dan Dubes UEA juga membahas mengenai pengerjaan sejumlah proyek investasi sehingga dapat segera diselesaikan. “Beliau juga bicara dengan Dubes UAE mengenai beberapa proyek investasi antara lain di bidang pembangunan port yang diharapkan juga dapat selesai segera,” ujar Menlu.
Kepada Dubes UEA, Jokowi juga menyampaikan akan menghadiri acara World Climate Action Summit yang akan diselenggarakan pada awal Desember mendatang. Dalam pertemuan ini, Jokowi pun menyampaikan ucapan selamat kepada Sheikh Khaled bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan yang telah ditunjuk sebagai Putra Mahkota Abu Dhabi.
Selain itu, Jokowi juga mengucapkan selamat atas ditunjuknya Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan sebagai Wakil Presiden Uni Emirat Arab. “Bapak Presiden meminta disampaikan ucapan selamat ini kepada beliau berdua,” kata Retno.