REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim memberikan santunan kepada 1.000 anak yatim di Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo, Senin.
Penyaluran santunan anak yatim bersama Baznas Jatim ini merupakan keempat kalinya di Bulan Ramadhan yang dilakukan Gubernur Khofifah bersama Baznas Jatim setelah Kabupaten Gresik, Tuban, dan Sumenep.
Didampingi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Khofifah menyerahkan santunan berupa uang tunai dan perlengkapan sekolah.
Turut hadir pula Wakil Bupati Ponorogo, Forkopimda Kabupaten Ponorogo, Kepala OPD Pemprov Jatim dan Ketua Baznas Jatim.
Kepada para anak yatim yang hadir, Gubernur Khofifah berpesan agar mereka berani memiliki cita-cita setinggi-tingginya, seperti pesan Bung Karno, "Gantungkan cita-citamu setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang".
"Anak-anakku semua, siapa yang di sini ingin menjadi bupati. Siapa yang di sini ingin menjadi bubernur. Ini Bulan Ramadhan. Semoga cita-cita anak-anakku sekalian diijabah oleh Allah SWT," ucap dia ketika menyapa anak-anak yatim yang hadir.
Ia mengatakan untuk meraih cita-cita tersebut maka anak-anak harus optimistis dan berusaha dengan belajar yang tekun, sungguh-sungguh, serta terus berdoa dan beribadah kepada Allah SWT.
"Belajarnya yang serius dan yang tidak kalah penting doa dan ibadahnya jangan sampai putus. Ya belajar, ya ngaji, ya shalat. Tadi saya tanya sudah banyak yang khatam Alquran. Semoga anak-anakku semua jadi anak yang saleh dan salehah, cita-citanya semua dikabulkan Allah SWT. Amin Ya Rabbal Alamin," katanya.
"Mudah-mudahan semua yang ingin jadi dokter, bisa jadi dokter. Kalau ingin jadi dokter, belajarnya ditambah lagi. Ibadahnya ditambah lagi ya," kata Khofifah.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga memanggil beberapa anak untuk maju ke depan dan memintanya membaca hafalan surat pendek.
Usai membaca surat pendek tersebut, Khofifah lantas memberikan hadiah berupa sarung.
"Gimana puasanya nak. Mudah-mudahan puasanya bisa penuh, mudah-mudahan ibadah kita di Bulan Ramadhan ini diterima Allah SWT. Dan dianugerahi Allah sehat lahirnya, sehat batinnya, sehat dompetnya," ungkapnya saat berdialog langsung dengan salah satu anak yatim yang hadir yang diamini hadirin serempak.
Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur KH Roziqi mengatakan bahwa kegiatan santunan anak yatim di Ponorogo ini merupakan safari keempat Baznas Jatim bersama Gubernur Khofifah. Kegiatan ini juga bekerja sama dengan Pemkab Ponorogo dan Baznas Kabupaten Ponorogo.
"Mudah-mudahan atas doa anak yatim semua Jatim bisa tetap aman, tenteram, sejahtera dan jadi provinsi yang makin maju. Mudah-mudahan Jatim dan Ponorogo jadi baldatun thayyibatun warabbun Ghofur," katanya.
Sebelumnya, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyampaikan terima kasih atas kehadiran Gubernur Khofifah di Kabupaten Ponorogo.
"Ini merupakan bentuk perhatian Ibu Gubernur terhadap masyarakat Kabupaten Ponorogo. Bahwa dari Ponorogo kita membangun peradaban," katanya.
Salah satu anak penerima santunan yang jugasiswi kelas VII MTS Negeri 1 Ponorogo,Yuni, mengaku senang mendapat bantuan dari Gubernur Khofifah dan Baznas Jatim.
Menurutnya, bantuan ini berguna untuk sekolah.
"Terima kasih kepada Ibu Gubernur atas bantuannya. Tasnya bisa saya pakai untuk sekolah. Semoga Jatim dan Kabupaten Ponorogo semakin maju," katanya.
Dalam acara ini turut diserahkan santunan bagi Penerima Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan, yakni diterima oleh Nur Islamiyati, guru SDN Bulu Kidul Balong dan Djoko Wiyono, guru SMPN 1 Bungkal, masing-masing Rp42 juta.